Berita Viral
Irma Novitasari Dihabisi Suami Sirinya, 7 Bulan Dikubur di Perkebunan, Pelaku Dibantu 3 Rekan
Kusworo membenarkan bahwa korban dibunuh oleh para pelaku pada Januari 2024 lalu, dan jasadnya dikuburkan di sebuah perkebunan di belakang rumah.
TRIBUN-MEDAN.com - Irma Novitasari dihabisi suami sirinya.
7 bulan jasad Irma dikubur di perkebunan.
Pelaku dibantu 3 rekannya.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Kejang 120 Kali Sehari Gara-gara Kebanyakan Menonton TikTok, Simak Gejalanya
Wanita di Bandung berinisial INS (24) yang hilang sejak tujuh bulan lalu ditemukan dikubur di sebuah kebun.
Ia ternyata dibunuh oleh suami sirinya yakni AS (23) di Kampung Ciburial, Desa Panyadap, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
AS tidak sendirian saat mengeksekusi INS, ia dibantu AG (22), US (30), dan AK (21).
Baca juga: Sosok Ilona dan Adam Pengantin Viral di Gresik Hadiahi Tamu 13 Paket Umrah, Undang Pedangdut Nassar
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJateng.com, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, AS merupakan otak pelaku pembunuhan INS.
AS, kata Kusworo, merupakan suami siri dari korban INS.
"Memang AS ini merupakan pelaku utama terkait kasus pembunuhan itu," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/8/2024).
Kusworo membenarkan bahwa korban dibunuh oleh para pelaku pada Januari 2024 lalu, dan jasadnya dikuburkan di sebuah perkebunan di belakang rumah pelaku.

Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut, kata Kusworo, berawal saat keluarga korban yang merasa INS sudah tidak pulang sejak Januari.
Keluarga korban mencoba mencari selama beberapa bulan.
Kemudian keluarga korban sempat bertanya kepada AS, suami siri korban, dan saat itu AS mengatakan bahwa korban tengah ada pekerjaan di luar kota.
"Kemudian pada tanggal 28 Juli, keluarga korban ini mendapatkan informasi dari warga yang mengatakan bahwa korban nggak usah dicari karena sudah dibunuh oleh suaminya, yaitu tersangka AS," ujarnya.
Baca juga: CURHAT Arda ke Tantri Kotak Minta Izin Keluar dari Naff: Aku Mulai Lagi Dari Bawah Gak Apa-apa?
Kemudian keluarga korban melaporkan dugaan pembunuhan itu ke Polsek Pacet.
Jajaran Satreskrim dan Polsek Pacet langsung mencari informasi terkait lokasi tempat dikuburkannya korban oleh pelaku.
Setelah itu, petugas gabungan langsung mengamankan ketiga pelaku yang saat itu masih berada di rumahnya masing-masing di Kabupaten Bandung.
"Sementara pelaku utama AS diamankan pada 31 Juli kemarin di Bogor," kata Kusworo.
Jajaran Satreskrim Polresta Bandung bersama Tim Inafis, lanjut dia, baru melakukan proses ekshumasi di Kampung Ciburial, Desa Panyadap, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat tadi pukul 07.00 WIB.
Jenazah korban langsung dibawa oleh Tim Inafis untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik.
"Namun demikian beberapa luka perkenaan yang disesuaikan dengan keterangan tersangka sudah bisa kita identifikasi dan nantinya akan dikuatkan oleh dokter dalam berita acara hasil otopsi," kata Kusworo.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenai pasal berlapis, yakni pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan pasal 170 dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Irma Novitasari Hilang 7 Bulan
Inilah sosok Irma Novitasari yang hilang 7 bulan ditemukan terkubur di perekebunan.
Irma Novitasari sempat dijemput mantan suami.
Inilah sosok Irma Novitasari (24) perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan .
Perempuan 24 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan setelah dinyatakan hilang tujuh bulan lalu.
Baca juga: 6 Tempat Nongkrong Kekinian Instagramable di Kota Sidikalang, Kalian Kongkow Dimana Nih?
Irma Novitasari pun diperkirakan telah dikuburkan sejak Januari 2024.
Yang mana Irma Novitasari dikuburkan di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kini, makam Irma Novitasari pun dibongkar petugas Indonesia Automatic Fingerprint Indetification System (Inafis) Polresta Bandung.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJabar.com, Kapolsek Pacet, AKP Hendri NR menyampaikan, makam NS berada di perkebunan.
Baca juga: Keluarga Tolak Ekshumasi Jasad Ella Nanda Sari yang Akan Dilakukan Polres Metro Depok
Lokasi kuburan Irma Novitasari diketahui berdasarkan petunjuk dari pelaku.
"Untuk sementara diduga korban pembunuhan," ujar Hendri saat ditemui di lokasi, Jumat.
Kronologi Irma Novitasari Hilang
Ilyas, paman dari Irma Novitasari mengaku terakhir berkomunikasi dengan keponakannya itu pada tanggal 13 Januari 2024.
Ia mengatakan bahwa keponakannya itu mengaku pulang kerja dan akan dijemput oleh mantan suaminya.
Namun, kata Ilyas, saat malam hari nomor telepon Irma Novitasari tidak aktif.
Sedangkan, mantan suami Irma Novitasari menyebut bahwa keponakan Ilyas itu kabur.
"Waktu itu bilang gitu, mau pulang tapi dijemput mantan suaminya. Tapi malam-malamnya ditelepon nggak aktif. Ditanya ke mantan suaminya katanya kabur di jalan," ujar Ilyas ditemui di Kecamatan Pacet, Jumat (2/8/2024).

Ilyas mengaku tidak percaya bahwa keponakannya itu melarikan diri.
Ia pun menanyakan keberadaan Irma Novitasari ke sejumlah warga yang mengenal.
Bahkan, kata Ilyas, pihak keluarga sempat mendapatkan kabar bahwa korban bekerja di Bali.
"Saya cari tahu-cari tahu dulu, sampai ada informasi kalau dia katanya kerja (lagi training), dan nomornya memang tidak aktif, itu kata temennya. Makannya saya tidak curiga ke dia. Soalnya informasi dari temennya juga gitu dia kerja ke Bali," ucapnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Ilyas kembali menanyakan setelah kepada teman-teman INS tiga bulan kemudian, karena khawatir mengapa sang korban tetap tidak bisa dihubungi.
"Tiga bulan kemudian khawatir nyari tahu lagi dan dapat info tetap masih kerja dan percaya, dan ada yang bilang bulan depan bakal ada kabar," kata Ilyas.
Baca juga: Tak di Rutan, Meita Irianty Dibantarkan ke RS Polri, Tidak Minta Maaf Soal Aniaya Anak di Daycare
Lebih lanjut, Ilyas mengetahui INS dikuburkan di Kampung Ciburial, Pacet, Kabupaten Bandung, setelah ada seseorang yang melaporkan ke keluarga bahwa korban telah meninggal dunia dan dikuburkan.
Setelah itu, Ilyas bersama pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Kepolisian langsung bergegas dan menangkap pelaku. Saya nggak kenal dan namanya nggak tahu," kata Ilyas.
Ilyas mengatakan bahwa INS dan mantan suaminya memang kerap kali bertengkar.
Menurutnya, hubungan keduanya tidak baik-baik saja.
"Iya justru itu (sering berantem). Makanya saat pulang kerja tidak boleh pulang ke rumah. Meskipun kata keluarga pulang saja ke rumah. Tapi tetep katanya ada yang mau ngejemput," katanya.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: KPUD Karo Mulai Lakukan Rapat Pleno Coklit di Tingkat Desa
Baca juga: Lolos Administrasi Capim KPK, Eks Kapolda Sumut Komjen Agung Minta Doa ke Warga Sumut
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.