Berita Viral

MISTERI Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Ibu Kota Iran, Kini Muncul Dua Versi

Dalam pemberitaan internasional saat ini muncul dua versi penyebab kematian Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Saat ini muncul dua versi penyerangan Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh. (Istimewa) 

Bahkan, pejabat Iran menyebut insiden itu sangat memalukan bagi Garda Revolusi Iran lantaran menggunakan kompleks tersebut untuk pertemuan rahasia dan menjamu tamu-tamu terkemuka seperti Haniyeh.

Diketahui, Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri seremoni pelantikan Pezeshkian.

Garda Revolusi Iran mengonfirmasi Haniyeh dan seorang pengawalnya tewas setelah kediaman yang menjadi tempat mereka menginap di Teheran diserang.

Laporan NYT, Israel tidak menggunakan rudal untuk membunuh Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Israel disebut NYT, menyelundupkan bom pada awal Juni 2024 untuk pembunuhan pada 31 Juli 2024 di Teheran itu.

Kali ini disebut NYT, berbeda dengan cara membunuh Kepala Staf Sayap Militer Hezbollah Fuad Shukr, menggunakan rudal.

Metode pembunuhan Ismail Haniyeh ini, lanjut NYT, mirip dengan metode pembunuhan pakar nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, pada November 2020.

Ismail Haniyeh tewas dibunuh oleh bom yang diselundupkan ke wisma tamu di Teheran sejak dua bulan lalu.

"Bom tersebut telah disembunyikan sekitar dua bulan lalu di wisma tamu tersebut," kata kelima pejabat Timur Tengah sumber New York Times itu pada Kamis (1/8/2024).

"Bom tersebut diledakkan dari jarak jauh," imbuh mereka.

"Setelah dipastikan bahwa dia berada di dalam kamarnya di wisma tamu tersebut.”

Bom itu, lanjut laporan New York Times, menewaskan Haniyeh dan pengawalnya serta menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut.

Laporan NYT ini pun mematahkan spekulasi sebelumnya yang menyebutkan serangan rudal oleh drone dan serangan jet tempur siluman F-35 Israel dari wilayah Azerbaijan.

"Hanya kamar Ismail Haniyeh sasaran, Pemimpin Jihad Islam Palestina, Ziyad Al-Nakhalah, tinggal di sebelahnya, selamat dari serangan,"kata dua pejabat Iran kepada New York Times.

“Kamarnya tidak rusak parah, menunjukkan perencanaan yang tepat dalam penargetan Haniyeh,”imbuh dia.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei masih menerima Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (tengah) dan Pemimpin Jihad Islam Palestina Ziad Nakhaleh di Teheran, Iran, pada Selasa (30/7/2024) malam waktu setempat. (Via Kompas ID)
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei masih menerima Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (tengah) dan Pemimpin Jihad Islam Palestina Ziad Nakhaleh (kiri) di Teheran, Iran, pada Selasa (30/7/2024) malam waktu setempat.
Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved