Pilkada Jakarta
Peluang Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Ikut Pilkada di Depan Mata, Lanjut Verifikasi Kedua
Verifikasi administrasi (vermin) perbaikan dinyatakan memenuhi syarat dan akan berlanjut ke tahapan verifikasi faktual (verfak) kedua.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Akhirnya pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto memiliki peluang untuk maju di Pilgub Jakarta jalur independen atau tanpa dukungan partai politik.
Verifikasi administrasi (vermin) perbaikan dinyatakan memenuhi syarat dan akan berlanjut ke tahapan verifikasi faktual (verfak) kedua.
Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya menjelaskan, dari total 933.040 dukungan yang diunggah Dharma-Kun, sebanyak 826.766 dukungan dianggap memenuhi syarat di tahapan vermin ini.
"Jadi ada 800 ribu lebih data yang memenuhi syarat dan akan dilakukan verifikasi faktual kedua," kata Dody di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).
Baca juga: Waris Thalib Dibakarkan Berpasangan dengan Rolel di Pilkada Tanjungbalai 2024
Dody mengumumkan vervak kedua akan dilakukan selama 11 hari mulai Sabtu (3/8/2024) esok sampai 14 Agustus 2024.
Nantinya, para verifikator dari KPU DKI Jakarta akan kembali mendatangi alamat dari warga yang dinyatakan mendukung Dharma-Kun.
Verifikasi dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah benar mereka memang memberi dukungan untuk pasangan independen ini maju di Pilkada Jakarta.
Dalam tahapan verfak pertama, hanya 183.043 dukungan Dharma-Kun yang dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU DKI Jakarta.
Adapun syarat minimal dukungan untuk bisa maju sebagai paslon independen di Jakarta yakni mendapatkan 618.968 orang yang memenuhi syarat minimal dari 4 kabupaten/kota.
Artinya dari 826.766 yang bakal diverfak kedua, minimal harus ada 435.925 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk bisa Dharma-Kun mendaftar sebagai paslon independen di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Pilgub Jakarta 2024, Zita Anjani Siap Dampingi Anies Baswedan di Pilkada, Tunggu Keputusan PAN
Dody memastikan verfak kedua ini adalah kesempatan terakhir bagi Dharma-Kun untuk bisa maju di Pilkada Jakarta dari jalur independen. Jika mereka gagal di tahapan ini maka dipastikan Pilkada Jakarta 2024 tak akan diikuti oleh paslon independen.
"Ini adalah proses tahapan terakhir dari proses pemenuhan syarat dukungan calon perorangan," kata Dody.
Adapun KPU DKI harus telah mengumumkan hasil verfak kedua ini terakhir pada 19 Agustus 2024.
Sebab, pada 27-29 Agustus 2024, KPU DKI akan membuka pendaftaran bagi paslon yang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Batas akhir pencalonan pemenuhan syarat dukungan perseorangan tanggal Agustus, kami harus menetapkan SK kami rencanakan tanggal 18 Agustus itu akan dilakukan penetapan apakah calon perseorangan di DKI Jakarta memenuhi syarat dukungan minimal atau tidak," ujar Dody.
Tanggapan Dharma-Kun
Setelah absen di dua pertemuan sebelumnya, hari ini Dharma Pongrekun akhirnya bergabung bersama Kun Wardana yang hadir dalam rapat pleno KPU DKI Jakarta.
Pensiunan jenderal bintang tiga Polri ini bersyukur dukungan barunya bisa lolos di dalam tahapan vermin perbaikan.
Padahal waktu vermin perbaikan yang diberikan KPU DKI relatif singkat yakni hanya tiga hari. Dharma mengaku timnya sudah mempersiapkannya dengan matang.
"Memang kami sudah mempersiapkan, ya, segala kemungkinan, mengantisipasi mana kala nanti suatu saat diperlukan.
Jadi dari pengalaman demi pengalaman kami belajar dan kami selalu mempersiapkan langkah berikutnya, antisipasi berikutnya supaya tidak tergopoh-gopoh dengan keterbatasan waktu seperti yang kami alami sebelumnya," kata Dharma didampingi Kun.
Ia pun mengaku sempat ada kendala teknis selama 16 jam lebih saat mengupload berkas perbaikan itu di aplikasi SILON.
Beruntung, ia mendapat kompensasi dari KPU atas masalah teknis tersebut sehingga bisa menyelesaikan pengunggahan berkas dukungan.
"Biasa kendala-kendala teknis itu biasa ada sempat down time selama 16 jam dan juga server yang kurang lancar," kata Dharma.
Sementara itu, ntuk menghadapi proses verfak kedua, Dharma mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.
"Kami serahkan kepada tuhan. Sebagai manusia kita berikhtiar tapi hasilnya tuhan yang menentukan," ucap Dharma.
Artikel ini Tayang di Tribun Jakarta
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter
Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Diduga jadi Pemicu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar |
![]() |
---|
Duet Anies-Sohibul Kandas, PKS Jalin Komunikasi Dengan KIM Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta |
![]() |
---|
Anies Tak Lagi Diprioritaskan, PKS Tergiur Tawaran KIM, Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
PKS Mengaku Ditawari KIM Kursi Calon Wakil Gubernur Jakarta Bila Dukung Ridwan Kamil di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Ketum Golkar Airlangga Sebut Sosok 'S' jadi Pendamping Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.