Pilkada Batu Bara 2024
Sosok Zahir, Mantan Bupati Jagoan PDIP di Pilkada Batu Bara 2024, Kini Diburu Polisi Kasus Suap PPPK
Mantan Bupati Batu Bara, Sumatra Utara (Sumut), Zahir menjadi sorotan setelah Ditreskrimsus Polda Sumut memasukkan namanya dalam DPO
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Bupati Batu Bara, Sumatra Utara (Sumut), Zahir menjadi sorotan setelah Ditreskrimsus Polda Sumut memasukkan namanya dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Kamis (1/8/2024).
Status DPO muncul karena Zahir dua kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Sumut terkait kasus dugaan suap seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
Ia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, menyusul enam orang lainnya, termasuk adik kandungnya.
Di sisi lain, Zahir yang merupakan politisi PDIP berniat kembali maju di Pilkada Batu Bara 2024.
Ia sudah mengantongi surat tugas dari PDIP, pemenang Pemilu di Batu Bara dengan perolehan 10 kursi DPRD.
Berstatus sebagai petahana, Zahir digadang-gadang akan melangkah mulus di kontestasi politik Kabupaten Batu Bara.
Namun, pencalonan Zahir kini terancam. Ia malah menjadi buruan kepolisian.

Siapa sosok Zahir?
Zahir adalah politisi PDIP yang menjabat sebagai bupati Batu Bara periode 2019-2024.
Sebelum menjadi bupati, ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Batu Bara.
Zahir lahir di Air Hitam, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara pada 29 Januari 1969.
Ia lahir dari keluarga sederhana. Orangtua Zahir merupakan petani sekaligus berdagang sayur mayur dan buah-buahan.
Zahir tercatat pernah bersekolah di SDN Simpang Dolok, Lima Puluh, Batu Bara.
Setelah menyelesaikan tingkat SD, Zahir masuk SMPN Labuhan Ruku, Talawi, Batu Bara pada tahun 1986.
Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Indrapura, Air Putih, Batu Bara.
Zahir kemudian hijrah ke Kota Medan untuk kuliah jenjang S1 Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan lulus tahun 1994.
dan melanjutkan Pendidikan pasca sarjana (S2) Magister Administrasi Publik di Universitas Medan Area dan lulus pada tahun pada tahun 2009.
Setelah tamat, Zahir merantau ke Jawa untuk meniti karier. Di antaranya, pernah menjadi Area Manager di PT Monfori Nusantara Indonesia Timur Surabaya tahun 1997 sampai 2003.
Dia juga pernah menjabat sebagai direktur operasional di perusahaan yang sama yang berlokasi di Semarang tahun 2003 sampai 2006.
Karier politik Zahir dimulai tahun 2008. Zahir yang bergabung dengan PDIP, terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Batu Bara,
Ia kemudian “naik kelas” menjadi anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019.
Pada Pilkada Batu Bara 2018, Zahir maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Oky Iqbal Frima.
Pasangan ini diusung empat partai politik, yakni PBB (1 kursi), PPP (3 kursi), Gerindra (4 kursi), dan PDIP (5 kursi).
Pilkada Batu Bara 2018 diikuti empat pasangan calon, tiga dari jalur parpol, dan satu dari jalur perseorangan atau independen.
Hasilnya, pasangan Zahir-Oky Iqbal Frima unggul dengan perolehan 73.078 suara atau 41,80 persen.
Sementara rival politiknya, pasangan RM Harry Nugroho-Mhd. Safi'i 31.053 suara (17,76 persen), Darwis-Janmat Sembiring 61.514 suara (35,18 persen), dan Khairil Anwar-Sofyan Alwi 9.195 suara (5,26 persen).
Baca juga: Belum Mampu Tangkap Cepat Eks Bupati Batubara Zahir, Polda Sumut Minta Bantuan Masyarakat
Pada Pilkada Batu Bara 2024 ini, Zahir berencana kembali maju sebagai calon bupati.
Ia sudah mendapat surat tugas dari PDIP, yang punya “golden ticket” untuk mengusung sendiri pasangan calon, tanpa harus koalisi dengan partai lainnya.
Namun, Zahir tersandung kasus dugaan suap seleksi penerimaan PPPK. Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kasusnya bergulir di Polda Sumut.
Atas penetapan tersangka itu, Zahir melakukan perlawanan dengan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Namun, sebelum gugatannya bergulir di persidangan, dia ditetapkan sebagai DPO lantaran sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik. (*/tribunmedan.com)
Ditulis oleh mahasiswa magang dari Fisip USU, Sion Philip Sagala
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.