Selebgram Sedot Lemak

Tolak Bongkar Makam Selebgram Tewas Sedot Lemak, Keluarga Terima Uang Damai Klinik Puluhan Juta

Pihak keluarga Ella Nanda Sari Br Hasibuan (30) menolak ekshumasi yang disebut-sebut akan dilakukan oleh Polres

|
Kolase HO/TribunBengkulu.com
Kolase selebgram asal Medan Ella Nanda Sari (kiri) dan Klinik Kecantikan Depok 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Viral selebgram tewas usai Sedot lemak.

Pihak keluarga Ella Nanda Sari Br Hasibuan (30) menolak ekshumasi yang disebut-sebut akan dilakukan oleh Polres Metro Depok. 

 

Kabar Ella meninggal dunia saat sedang menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok jadi sorotan publik. 

Baca juga: ALASAN Arda Keluar dari Band Naff, 14 Tahun jadi Vokalis, Makin Yakin Mundur Usai dari Tanah Suci

Baca juga: Kapolsek Na IX-X Pimpin Aksi Sepuluh Juta Bendera Merah Putih, Bentuk Penghormatan Pada Pahlawan

Efrizal paman Ella Nanda Sari Br Hasibuan saat diwawancarai wartawan dirumahnya di Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (2/8/2024). 
Efrizal paman Ella Nanda Sari Br Hasibuan saat diwawancarai wartawan dirumahnya di Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (2/8/2024).  (TRIBUN MEDAN/ANIL)


"Sama sekali tidak ada namanya pembongkaran kuburan ataupun otopsi, kami menolak. Pihak keluarga sudah ikhlas menerima apa adanya," ujar Efrizal Hasibuan (57) paman Ella, Jumat (2/8/2024). 


Lanjut Efrizal, bahkan pihak kepolisian yang hendak melakukan ekshumasi, tidak ada menghubungi pihak keluarga. 


Efrizal juga mengaku jika pihak keluarga dan klinik sudah berdamai. 

Baca juga: SELAIN DERETAN Wanita-wanita Cantik, Kini Nama Bobby Nasution Muncul di Persidangan Gubernur AGK


"Pihak keluarga dengan klinik sudah berdamai. Kami memandang mereka mengantar jenazah sampai kemari, dan kami terima dengan ikhlas. Bahkan pihak klinik mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman," ujar Efrizal. 


"Dan anak korban ditanggung biaya sekolahnya sampai SMA. Tak hanya itu, ada uang tunai Rp 50 juta yang kami terima dari pihak klinik," sambungnya. 

Baca juga: Komjen Agung Tinggalkan Polda Sumut dengan Mobil Volkswagen

Disinggung soal isu jika peti jenazah gak boleh dibuka saat tiba di rumah duka, Efrizal membantahnya. 


"Kalau soal jenazah katanya petinya enggak boleh dibuka itu bohong. Kami buka dan semua pelayat melihat jasad almarhumah," ujar Efrizal. 


Efrizal pun menjelaskan, jika Ella Nanda Sari anak kandung abangnya. 


"Saya pamannya, ayahnya masih ada, cuma kondisinya saat ini sedang sakit stroke," ujar Efrizal. 


Ia juga mengaku kalau selama ini Ella berdomisili di Kota Medan. 


"Ella memang tinggal di Kota Medan. Kalau kerjaannya saya kurang tau," ujar Efrizal. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved