Pilkada Medan 2024

Kejutan Pilkada Medan 2024, Prof Ridha Dharmajaya Telikung Rahudman Harahap, Dapat Dukungan PDIP

PDIP membuat kejutan dengan memberikan dukungan berupa surat tugas kepada Prof Ridha Dharmajaya sebagai calon wali kota Medan, Sabtu (3/8/2024).

|
Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
PDIP resmi menyerahkan surat tugas kepada Prof Ridha Dharmajaya sebagai calon wali kota Medan. Penyerahan surat tugas itu diberikan oleh Ketua Bapilu DPD Sumut Mangapul Purba dan Ketua DPD PDIP Medan Hasyim, di kantor DPD PDIP Sumut, Sabtu (3/8/2024). 

Dalam dinamika Pilkada Medan 2024 ini, Rahudman berharap mendapat dukungan dari PDIP yang memiliki 9 kursi DPRD Medan.

Karena itulah, ia melakukan manuver hengkang dari Nasdem untuk bergabung dengan PDIP. Ia juga mengklaim telah mendapatkan KTA dari PDIP.

Manuver politik ini diharapkan bisa memuluskan langkahnya untuk mendapat surat rekomendasi dari partai banteng.

Tak dinyana, Rahudman ditelikung oleh Prof Ridha Dharmajaya, yang kini mengantongi siurat tugas PDIP untuk maju sebagai calon wali kota Medan.    

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat berfoto bersama ketua PSI Kaesang Pangarep.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat berfoto bersama ketua PSI Kaesang Pangarep. (TRIBUN MEDAN/HO)

Selain Rahudman, Aulia Rachman juga melakukan manuver politik agar bisa maju ke arena Pilkada Medan.

Aulia Rachman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan, telah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra. Ia bergabung ke PSI yang punya 4 kursi parlemen.

Keputusan pindah partai ini membuka peluang bagi Aulia untuk mendapatkan “tiket” Pilkada Medan.

Ketua PSI Medan Renville Napitupulu mengatakan, partainya akan memprioritaskan dukungan untuk Aulia sebagai wali kota Medan.

"Kan sudah jadi kader, pasti kita dukung. Aulia menurut kami layak untuk melanjutkan kepemimpinan di Medan," kata Renville, Sabtu (27/7/2024). Ia menambahkan, secara lisan hal itu juga telah disampaikan DPP PSI kepada Aulia.

Secara matematis, Aulia harus melakukan gerilya ke parpol lainnya untuk mencari dukungan 6 kursi lagi, agar lolos ambang batas minimal.

Dua parpol yang masih ”senyap” sejauh ini adalah Demokrat dan PKB. Jika berhasil mendapatkan dukungan kedua partai ini, koalisi poros Aulia Rachman akan mengantongi 10 kursi DPRD.

Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Utara El Adrian Shah (tengah) saat diwawancarai usai pendaftaran bacaleg Hanura di KPU Sumut, Jumat (12/5/2023). 
Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Utara El Adrian Shah (tengah) saat diwawancarai usai pendaftaran bacaleg Hanura di KPU Sumut, Jumat (12/5/2023).  (Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga)

Sosok lain yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon wali kota Medan adalah, El Adrian Shah, Ketua Partai Hanura Sumut.

Sebagai ketua parpol, El Adrian Shah tentu sudah “mengantongi” dukungan dari partainya.

Meski begitu, Hanura hanya punya 2 kursi DPRD. Perlu 8 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal pencalonan.

Peluang dukungan muncul dari Golkar. Untuk diketahui, Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah adalah sepupu kandung dari El Adrian Shah.

Selain Golkar, PKS disebut-sebut juga memberi sinyal dukungan untuk El Adrian Shah.

Isu yang beredar El Adrian Shah akan berpasangan dengan kader PKS, Hidayatullah, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.

Jika berjalan mulus, poros El Adrian Shah-Hidayatullah akan mengantongi 16 kursi DPRD Medan, dan bisa berkontestasi di Pilkada Medan 2024. (*/tribunmedan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved