Medan Terkini

Parkir Berlangganan Diterapkan di Wilayah Kantor Wali Kota Medan

Dinas Perhubungan Kota Medan melakukan gerakan jemput bola untuk program parkir berlangganan ke Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis saat diwawancarai terkait penerapan parkir berlangganan di Kantor Pemko Medan. Menurutnya, tak ada ASN ataupun tamu, yang boleh parkir di Pemko Medan, bila belum memiliki stiker berlangganan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Dinas Perhubungan Kota Medan melakukan gerakan jemput bola untuk program parkir berlangganan ke Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, penerapan parkir berlangganan mulai berlaku di Kantor Wali Kota Medan sejak Rabu (31/7/2024).

Dijelaskan Iswar, bagi setiap kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat yang tidak memiliki stiker barcode parkir berlangganan, tidak diperkenankan parkir baik itu di halaman depan, belakang dan samping Kantor Wali Kota.

"Tidak hanya bagi tamu, pemberlakuan juga dilakukan terhadap seluruh ASN Pemko Medan," jelasnya.

Dikatakannya, hal ini dilakukan sebagai contoh kepada masyarakat bahwa aturan ini juga berlaku untuk ASN Pemko Medan.

"Mau itu plat merah maupun hitam akan kita ajak untuk menggunakan stiker berlangganan," jelasnya.

Diterangkannya, jika ada ASN yang tidak terima untuk silahkan lapor dan bukti data-datanya. Agar timnya bisa bertindak tegas.

" Jika ada ASN yang menolak, boleh identitas ASN itu di kasih ke saya. Karena apapun ceritanya, kita ini harus Tut Wuri Handayani. Kita mewajibkan ke masyarakat, seyogyanya kita ini sebagai ASN harus sebagai contoh. Jangan kita wajibkan ke masyarakat. Tapi pemerintahnya malah melakukan pelanggaran-pelanggaran," ucapnya.

Dijelaskan Iswar saat ini sudah ada sejumlah titik yang juru parkir berlangganan sudah ditugaskan.

"Titiknya saya lupa. Tapi, saat ini untuk jukir sudah sebagian di turunkan. Untuk jukir resmi ini menggunakan rompi berwaran ungu bertuliskan Jukir berlangganan," jelasnya.

Iswar mengakui, pelayanan parkir berlangganan belum optimal. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan terus mengevaluasi kinerjanya.

"Walaupun belum optimal, tetapi setidaknya sudah ada sejumlah jukir yang diturunkan,"ucapnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved