Berita Olahraga
Rihans Variza Masih Pertahankan Gelar Juara Rally di Rambong Sialang, Ijeck Finish Keempat
H Rihans Variza bersama co driver M Fahrezi Fadh berhasil mempertahankan gelar kampiun di lintasan Rambong Sialang Estate, Serdang Bedagai.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pereli asal Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rihans Variza bersama co driver M Fahrezi Fadh berhasil mempertahankan gelar kampiun di lintasan Rambong Sialang Estate, Serdang Bedagai.
Rihans berhasil jadi yang tercepat dalam Kejurnas Rally Putaran II sekaligus Asia Pacific Rally Championship (APRC) bertajuk Sumatera Utara Rally 2024 Minggu (4/8/2024).
Sebelumnya, pereli dengan bendera HRVRT BGM HBM BMB ini juga juarai Kejurnas Putaran I di lokasi yang sama pada Juni 2024 lalu.
Sementara itu, pereli tuan rumah Musa Rajekshah (Ijeck) bersama co drivernya Hervian Soejono menduduki posisi keempat setelah Bimo Pradikto dan co drivernya M Herkusuma (posisi ketiga) dan H Rahmat bersama co drivernya Hade Mboi (posisi kedua).
“Alhamdulillah hasilnya sesuai ekspektasi, karena dari sebelumnya kita sudah mempunyai banyak data, SS yang sulit itu di SS 9 dan 10 licin karena habis hujan. Tapi kita tadi menggunakan ban yang enak untuk trek licin, jadi seperti tidak ada kendala,” ujar Rihans kepada Tribun Medan, Minggu (4/8/2024).
Diakuinya, kemenangan itu akan dipersembahkannya untuk sang ibunda yang sedang berulangtahun.
“Alhamdulilah kami ucapkan terima kasih kepada Allah SWT dan semuanya, kemenangan ini hadiah ulang tahun untuk ibu saya,” ujarnya.
Sementara itu, Ijeck mengakui trek semakin menantang di leg-2 ini. Ia pun merasa bersyukur bisa finish, meskipun belum berhasil menjadi yang tercepat.
“Treknya licin, memang kondisi hujan yah pasti licin. Jadi perlu setingan khusus kendaraan, kemudian juga ban, setting suspensi juga sudah untuk hujan. Kalau dibilang puas, enggak yah karena harapnnya kesatu, tapi alhamdulillah tetap bersyukur karena berhasil finish,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku sempat mengalami kendala ketika memacu kecepatan mobilnya di lintas. Menurutnya SS 10 memiliki medan yang berat pascadiguyur hujan.
"Kalau dibilang puas, enggak. Kita maunya kesatu, tapi alhamdulillah (posisi empat)," tuturnya.
Terpisah, pebalap yang finish di posisi kelima, Rizki Prayoga bersama navigatornya Donny Wardono mengaku lintasan di leg kedua memiliki kesulitan yang tinggi.
"Lintasannya sedikit tricky,treknya juga sedikit basah, sehingga di beberapa titik masih bisa melakukan pengereman sedangkan di beberapa titik lainnya sangat licin," terangnya.
Akibat medan yang berat itu, dikatakan Yoga sapaan akrabnya, bahwa mobil jenis Hyundai i20 N R5 yang digunakannya pun sempat mengalami pecah ban disisi kanan belakang. Meski begitu, hal itu tidak membuatnya patah semangat untuk mencapai garis finish.
"Ada sekali terlalu overshoot dan sempat pecah ban, gara-gara triknya tertutupi lumpur yang sangat licin," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tampil Perdana di Kejurnas, Atlet NPC Sumut Hendri Persembahkan Medali Perak di Cabor Tenis Meja |
![]() |
---|
Piala Soeratin U-17 Sumut akan Digelar Pekan Ini secara Serentak di 2 Wilayah |
![]() |
---|
4 Pesepakbola Putri Sumut Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-17, Berikut Daftar Namanya |
![]() |
---|
Sahari Gultom Tolak Tawaran Klub Liga 1, Pilih Pinangan Sumsel United FC di Liga 2 |
![]() |
---|
Bawa 35 pemain, Akademi Utamasia Bertolak Menuju Malaysia untuk Ikuti LaLiga Youth Tournament |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.