Geng Motor Bacok Anggota TNI

BREAKING NEWS: Satu Terduga Pelaku Doli Manurung yang Bacok Personel TNI AD Lebam-lebam Dipukuli

Salah satu terduga pelaku yang menganiaya anggota TNI AD berinisial Prada D, babak belur dianiaya oleh sejumlah orang.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi Doli Manurung, salah satu terduga pelaku pembacokan personel TNI AD berinisial Prada D, kondisinya babak belur setelah dianiaya oleh puluhan orang pasca kejadian. 

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, identitas korban yakni berinisial D dengan pangkat Prada.

Kronologis kejadian tersebut bermula ketika korban bersama dengan delapan orang rekannya makan dipinggir jalan.

Tak lama, mereka didatangi oleh sekitar 20 orang yang diduga merupakan anggota geng motor.

Kemudian, puluhan orang ini langsung melakukan penyergapan terhadap korban dan rekan-rekannya yang juga merupakan anggota TNI AD.

Saat itu, korban dan rekan-rekannya sempat memberikan perlawanan. Namun, korban terkena bacokan dibagian kepala, mata, hingga tangan.

Setelah itu, korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasinya, kasus tersebut ditangani di Polrestabes Medan.

Kondisi Terkini Prada Defliadi

Terbaru Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam) Kolonel Rico Siagian mengatakan Prada Defliadi, prajurit Batalyon Infanteri 100 / Prajurit Setia yang diserang diduga geng motor masih dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau Medan.

Ia dalam keadaan sadar meski mengalami luka-luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Dari foto yang beredar, kepala prajurit Raider 100 ini dibalut perban.

Mata sebelah kirinya juga dibalut perban berwarna putih.

"Kondisi Prada DK dalam kondisi sadar dan dalam perawatan di RS Putri Hijau Medan," kata Kolonel Rico Siagian, Senin (5/8/2024).

Prada Defliadi, prajurit Batalyon Infanteri 100 / Prajurit Setia, Kodam I Bukit Barisan diduga diserang geng motor saat sedang nongkrong di warung angkringan di simpang tugu Sinar Indonesia Baru (SIB), Medan Petisah.

Rico mengatakan, kejadian berlangsung pada Minggu 4 Agustus dini hari kemarin sekira pukul 03:00 WIB.

Sekira pukul 03:20 WIB, sekitar 20 orang diduga geng motor datang mengendarai 2 mobil dan beberapa sepeda motor.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved