Irma Novitasari Dibunuh Dikubur Suami Siri, Keluarga Tunggui Pelaku Datang Minta Maaf dan Hukum Mati

TRIBUN-MEDAN.COM – Irma Novitasari (24) tewas dibunuh dan dikubur suami siri, keluarga tunggui pelaku datang minta maaf.

Adapun keluarga Irma Novitasari berharap pelaku AS (23) yakni suami sirinya datang minta maaf.

Seperti diketahui, Irma Novitasari diketahui dibunuh suami sirinya, AS dengan cara lehernya digorok.

Pembunuhan itu dilakukan di rumah pelaku dii Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Paman Irma, Ilyas Tari (30) mengungkapkan, dirinya sangat berharap dan meminta para keluarga pelaku untuk datang dan meminta maaf kepada keluarganya.

Meskipun berat mengetahui keponakannya tewas tragis, dirinya mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Irma.

Namun dirinya tetap berharap keluarga pelaku datang.

Sebab menurut Ilyas, keluarga AS yang merupakan pelaku utama harus benar-benar datang meminta maaf.

Hal itu lantaran, salah satu anggota keluarganya sudah kehilangan nyawa.

"Intinya pihak keluarga sudah mengikhlaskan, tapi setidaknya ada 'pribasa' dari keluarga itu (pelaku). Memang pihak keluarga meminta seadil-adilnya dari pihak berwajib," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Tribunjabar.id pada Senin (5/8/2024).

Baca juga: SUDAH Sepekan DPO, Eks Bupati Batu Bara Zahir Hingga Kini Belum Berhasil Ditangkap

"Masa keluarga tersangka tidak ada datang mengucapkan maaf atau apa gitu. Kenapa orang yang tidak dikenal datang mengucapkan bela sungkawa, tapi masa ini dari keluarga pelaku tidak ada," katanya.

Selain itu, Ilyas berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Bahkan jika bisa, pelaku AS dihukum seumur hidup atau dihukum mati atas meninggalnya keponakannya tersebut.

"Ya mudah-mudahan dari kejadian ini, kan mudah-mudahan jadi pelajaran untuk semuanya. Istilahnya mah buat keluarga semoga diberikan kebahagiaan dan ketabahan. Saya mohon dari pihak keluarga pelaku datang ke keluargaan korban," ucapnya.

Di sisi lain sebelum ditemukan tewas ditangan AS, Irma sebenarnya sempat dikabarkan hilang dari pada bulan Januari 2024.

Setelah tujuh bulan kemudian jenazahnya ditemukan.

Diketahui, jenazah Irma ditemukan terkubur dengan leher tergorok di belakang kebun rumah pelaku di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Baca juga: NASIB Joni Bocah NTT yang Viral Panjat Tiang Bendera Gagal Masuk TNI, Kini Tagih Janji Jokowi

Irma Novitasari Tewas Dibunuh Suami Siri Ternyata Lagi Hamil 5 Bulan Anak Eks Suami Pertama

Irma Novitasari wanita yang tewas dibunuh dan dikubur suami sirinya ternyata lagi hamil 5 bulan.

Adapun Irma Novitasari yang tewas dan dikubur suami sirinya selama tujuh tahun ternyata sedang hamil.

Ternyata Irma Novitasari sedang hamil 5 bulan anak dari mantan suami pertamanya.

Terkuak wanita muda yang tengah hamil lima bulan itupun terkubur bersama jabang bayi.

Menurut penuturan paman Irma, Ilyas Tari (30), anak Irma bukanlah hasil dari pernikahan dengan pelaku AS, melainkan dengan suami pertamanya, yang saat ini sudah cerai.

"Jadi Irma itu nikah dua kali, yang pertama nikah negara (nikah resmi) tapi cerai. Lalu nikah agama (nikah siri) dengan pelaku,"  ujar Ilyas dilansir Tribun-medan.com dari Tribunjabar.id, Minggu (4/8/2024).

Ilyas mengungkapkan, saat ini anak Irma sedang tinggal dengan mantan suaminya yang sejak kecil sudah mengurusnya. 

Ilyas pun mengaku mendengar Irma sedang mengandung anak anak dari hasil hubungan dengan pelaku sebelum dibunuh.

"Kata dari temen-temennya juga, dia (Irma) pas sama si Abang (pelaku AS) itu lagi mengandung lagi, katanya sudah lima bulan.

Itu kata temen-temen. Tapi saya kurang tahu, pastinya," katanya.

Baca juga: Sosok Asriani Siregar Guru Olahraga Wanita Ditendang Pelatih Renang, Alat Vital Alami Pendarahan

Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung, Jawa Barat, menangkap empat pelaku pembvnuhan INS (24) yang jasad korban ditemukan  dikubur di Kampung Ciburial, Desa Panyadap, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Adapun Keempat pelaku yakni AS (23), AG (22), US (30), dan AK (21). 

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, AS merupakan otak pelaku pembunuhan INS.  AS, kata Kusworo, merupakan suami siri dari korban INS.  

"Memang AS ini merupakan pelaku utama terkait kasus pembunuhan itu," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/8/2024).  

 Kusworo membenarkan bahwa korban dibunuh oleh para pelaku pada Januari 2024 lalu, dan jasdnya dikuburkan di sebuah perkebunan di belakang rumah pelaku.  

Terungkapnya kasus pembvnuhan tersebut, kata Kusworo, berawal saat keluarga korban yang merasa INR sudah tidak pulang sejak Januari.  

Keluarga korban mencoba mencari selama beberapa bulan. Kemudian keluarga korban sempat bertanya kepada AS, suami siri korban, dan saat itu AS mengatakan bahwa korban tengah ada pekerjaan di luar kota.  

"Kemudian pada tanggal 28 Juli, keluarga korban ini mendapatkan informasi dari warga yang mengatakan bahwa korban nggak usah dicari karena sudah dibunuh oleh suaminya, yaitu tersangka AS," ujarnya.

 Kemudian keluarga korban melaporkan dugaan pembunuhan itu ke Polsek Pacet.  Jajaran Satreskrim dan Polsek Pacet langsung mencari informasi terkait lokasi tempat dikuburkannya korban oleh pelaku.  

Setelah itu, petugas gabungan langsung mengamankan ketiga pelaku yang saat itu masih berada di rumahnya masing-masing di Kabupaten Bandung. 

 "Sementara pelaku utama AS diamankan pada 31 Juli kemarin di Bogor," kata Kusworo.  

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel