Pilgub Sumut 2024

KIM Plus Tercipta di Pilgub Sumut 2024, Semua Parpol Pengusung AMIN Ikut Dukung Bobby Nasution

Koalisi Indonesia Maju (KIM) melebarkan pengaruhnya pada pilkada-pilkada di berbagai wilayah, termasuk Pilgub Sumut 2024.

|
Editor: Juang Naibaho
HO
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung Bobby Nasution sebagai calon gubernur di Pilgub Sumut 2024. 

"Ada rekomendasi (dari PDIP), tetapi bukan satu ketentuan untuk persyaratan atau B1KWK untuk ke KPU," kata Edy Rahmayadi di posko pemenangan di Medan, Selasa (30/7/2024).

Terkait klaim Edy Rahmayadi ini, Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDIP Adian Napitupulu tak membenarkan namun tak juga membantah.

Ia memberi jawaban normatif, bahwa keputusan mengenai rekomendasi akan diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau gue (saya) jawab, gue (saya) mengingkari pernyataan gue (saya) ke dia. Ntar lo (kamu) mancing mulu," kata Adian kepada awak media di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Dinamika kemudian muncul mengenai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Edy Rahmayadi.

Pasalnya, PDIP dikenal sebagai partai yang punya tradisi kuat mengusung kadernya sendiri di pilkada.

Bermodal “golden ticket”, PDIP disebut-sebut akan memilih kadernya di kursi calon wakil gubernur.

Bursa bakal cawagub pun bermunculan, seperti Nikson Nababan, Barry Simorangkir, Sofyan Tan, bahkan Djarot Saiful Hidayat.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkap pengumuman bakal calon gubernur yang akan diusung PDIP di Jakarta, Banten, dan Sumut dijadwalkan pada Rabu (7/8/2024) pekan depan.

Jika berhasil mendapatkan dukungan dari partai banteng, Edy Rahmayadi akan berlayar ke arena Pilgub Sumut 2024 dengan dua perahu parpol, yakni PDIP dan Hanura.

Sebelumnya Hanura sudah lebih dulu memberikan dukungan kepada Edy Rahmayadi.

Edy juga masih berpeluang mendapatkan dukungan dari satu partai tersisa, yakni Perindo. Namun, ini tak mudah lantaran pada beberapa kesempatan Perindo memberi sinyal arah dukungan kepada Bobby Nasution.

Berikut peta politik Pilgub Sumut 2024 antara Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi :

1. Partai Golkar 22 kursi (dukung Bobby Nasution/sudah rekom B1KWK)

2. Partai Gerindra 13 kursi (dukung Bobby Nasution)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved