Berita Viral

PILKADA Jakarta Disiasati Supaya Hanya Calon Tunggal, Jusuf Kalla: Tunggu Saja Masih Ada Waktu

Belakangan ini mencuat isu pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 hanya diikuti oleh calon tunggal.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ridwan Kamil OTW Jakarta. 

Anies Baswedan sudah dideklarasikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Sedangkan Ridwan Kamil diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Baca juga: AHOK Yakin Calon dari KIM Plus Kalah Jika Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta: Lawan Independen

Baca juga: PROFIL 3 Komjen Pol yang Baru Saja Lolos Seleksi Administrasi Calon Pimpinan KPK 2024

PDIP: Tidak Akan Dibiarkan

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tak akan membiarkan munculnya calon tunggal yang melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Ia mengatakan, PDI-P terus mengupayakan kerja sama dengan partai politik (parpol) lain untuk mengusung jagoannya.

Dia mengingatkan agar berbagai pihak terus menjaga iklim demokrasi di Indonesia.

Salah satunya dengan tidak berupaya untuk menghadirkan calon tunggal di Jakarta.

Agenda Pertemuan KIM Plus 

Terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan melakukan pertemuan dengan Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mematangkan pencalonan Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jakarta 2024.

Di sisi lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai meragukan keseriusan Anies Baswedan yang telah diusung beberapa waktu lalu untuk Pilkada Jakarta 2024.

Sehingga PKS pun memberikan waktu tambahan bagi Anies Baswedan dari deadline yang telah disepakati di sebelumnya jika benar-benar serius ingin maju di Jakarta 2024.

Terkait agenda pertemuan KIM untuk mendukung rencana Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (5/8/2024).

"KIta akan mencari waktu yang tepat ya, akan ada lagi pertemuan yang akan mematangkan antara ketua umum kami dengan Pak Prabowo dan mungkin dengan ketua umum-ketua umum partai politik yang lain," ucap Doli. 

"Dan juga menunggu kemungkinan kita akan bekerja sama juga dengan partai politik yang lain di luar Koalisi Indonesia Maju, selama ini yang kita sebut Koalisi Indonesia Maju plus,"sambungnya.

Doli lebih lanjut pun memastikan surat tugas dari Partai Golkar yang valid saat ini untuk Ridwan Kamil adalah penugasan di Pilkada Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved