Skandal Perselingkuhan Suami Kamala Harris Kembali Muncul, Doug Emhoff Akui Hamili Pengasuh Anaknya
Isu skandal perselingkuhan Doug Emhoff, suami Wakil Presiden AS Kamala Harris, kembali muncul ke publik.
TRIBUN-MEDAN.com - Suhu politik jelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) makin memanas.
Isu skandal perselingkuhan Doug Emhoff, suami Wakil Presiden AS Kamala Harris, kembali muncul ke publik.
Wapres Kamala Haris diketahui diusung Partai Demokrat untuk menggantikan Joe Biden pada Pilpres AS 2024 ini.
Ia harus bersaing dengan Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, untuk memperebutkan kursi presiden.
Dikutip dari New York Post, Doug Emhoff pada hari Sabtu (4/8/2024) pekan lalu, mengakui telah selingkuh dengan seorang pengasuh anaknya di sekolah. Akibat hubungan terlarang itu, si wanita tersebut hamil.
Baca juga: SOSOK Kamala Harris yang didukung Presiden Joe Biden untuk Melawan Donald Trump di Pilpres AS 2024
Doug Emoff yang bekerja sebagai seorang pengacara dari firma hukum terkenal, telah berpisah dengan istrinya yang pertama, Kerstin pada tahun 2008 silam.
Ia berpaling dengan seorang pengasuh anak, Najen Naylor yang bekerja di tempat kedua anaknya bersekolah.
Diketahui bahwa Naylor tidak mempertahankan bayinya.
Dikutip dari laman The Daily Mail, seorang teman dekat yang mengetahui langsung perselingkuhan dan kehamilan tersebut.
Salah satu tetangga Naylor di Hampton Bays mengatakan bahwa dia adalah wanita yang sangat baik yang sedang hamil ketika mereka pertama kali pindah.
“Ketika dia pindah tiga tahun lalu, dia sedang hamil dan mengatakan bayinya berasal dari donor sperma,” kata tetangganya tersebut.
Tetangganya juga ikut menambahi jika Naylor memang memiliki anak kecil, tetapi tidak pernah melihat anak remaja yang merupakan usia anak dari dugaan perselingkuhan tersebut.
Salah satu kerabat dekat Naylor, Mindy Naylor tidak menyangkal anak tersebut. Namun, ia menolak bicara lebih banyak. “Saya bukan orang yang seharusnya anda ajak bicara,” katanya.
Stacy Brooks, seorang teman Naylor, juga tidak membantah berita yang beredar tentang kasus perselingkuhan temannya dengan Doug Emhoff.
Senada, dia mengatakan tidak dapat membahas masalah itu tanpa seizin Naylor.
Emhof sendiri mengakui perselingkuhannya tersebut, dalam satu pernyataan kepada CNN.
Namun dia tidak menyebutkan nama Naylor dan membahas tentang kehamilannya.
“Selama pernikahan pertama saya, Krestin dan saya mengalami masa-masa sulit karena tindakan saya. Saya bertanggung jawab, dan pada tahun-tahun berikutnya, kami mengatasi berbagai hal sebagai sebuah keluarga dan menjadi kuat setelahnya.”
Emhoff dan mantan istrinya, Krestin diketahui bercerai setelah mengetahui perselingkuhan tersebut.
Doug Emhoff memiliki 2 anak dari istri pertamanya yaitu, Cole Emhoff yang berumur 29 tahun dan Ella seorang model dan perancang busana yang berusia 25 tahun.
Perselingkuhan ini juga pernah diungkapkan oleh komite pemeriksaan Presiden Joe Biden empat tahun lalu, tepatnya tahun 2020 sebelum dia memilih Kamala Harris sebagai pasangannya pada pemilihan presiden waktu itu.
Doug Emhoff juga sudah memberitahu perihal ini kepada Kamala Harris jauh sebelum mereka memulai hubungan dan menikah.
Hubungan perselingkuhan ini diketahui telah berakhir sebelum Doug Emhoff dan Kamala Harris mulai hubungan mereka.
Profil Kamala Harris
Kamala Devi Harris atau Kamala Harris lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964.
Ia dibesarkan di lingkungan yang mayoritas penduduknya adalah orang Afrika-Amerika di Berkeley.
Kamala bahkan pernah dibawa ke demonstrasi hak-hak sipil saat masih balita.
Ibu Harris, Shyamala, beremigrasi dari India untuk kuliah di University of California, Berkeley, tempat ia bertemu dengan ayah Harris yang kelahiran Jamaika, Donald.
Shyamala meniti karier sebagai peneliti kanker payudara yang terkenal, sementara Donald menjadi profesor ekonomi di Universitas Stanford.
Orang tua Harris bercerai saat ia berusia tujuh tahun, dan pada usia 12 tahun ia pindah bersama ibu dan saudara perempuannya ke Montreal, Quebec, Kanada.
Ia belajar berbicara bahasa Prancis selama berada di Quebec dan menunjukkan naluri politiknya yang berkembang dengan mengorganisasi protes terhadap pemilik gedung yang tidak mengizinkan anak-anak di lingkungannya bermain di halaman.

Kamala bersekolah di Westmount High School di Quebec, tempat ia mendirikan grup tari bersama seorang teman.
Kembali ke Amerika Serikat untuk masuk ke Howard University di Washington, D.C., ia terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa seni liberal dan bergabung dengan tim debat, dalam perjalanannya meraih gelar sarjana seni dalam ilmu politik dan ekonomi.
Kamala kemudian mendaftar di University of California, Hastings College of the Law, dan memperoleh gelar J.D. pada tahun 1989.
Awal Karier Kamala Harris
Setelah diterima di State Bar of California pada tahun 1990, Harris memulai kariernya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County.
Ia menjadi pengacara pengelola Career Criminal Unit di Kantor Kejaksaan Wilayah San Francisco pada tahun 1998.
Pada tahun 2000 ia diangkat menjadi kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan, di mana selama waktu itu ia mendirikan Biro Peradilan Anak pertama di negara bagian tersebut.
Pada tahun 2003, Harris mengalahkan petahana Terence Hallinan, mantan bosnya, untuk menjadi jaksa wilayah San Francisco.
Kamala kemudian melanjutkan pendakian politiknya dengan mengalahkan Jaksa Wilayah Los Angeles County Steve Cooley untuk jabatan Jaksa Agung California pada November 2010.
Ini menjadikannya orang Afrika Amerika pertama dan wanita pertama yang memegang jabatan jaksa agung California.
Pada November 2016, Kamala dengan mudah mengalahkan Anggota Kongres Loretta Sanchez untuk kursi Senat AS dari California, sehingga menjadi wanita Afrika-Amerika kedua dan orang Amerika Asia Selatan pertama yang masuk Senat.
Pada 21 Januari 2019, selama wawancara Hari Martin Luther King Jr. di Good Morning America, Kamala menyatakan akan mengikuti pilpres.
Namun pada Desember 2019 ia mundur dari pemilihan dan kemudian menjadi calon wakil presiden Biden dengan elektabilitas yang tinggi.
Kamala sebelumnya menikah dengan pengacara Doug Emhoff di Santa Barbara, California pada 22 Agustus 2014.
Ia adalah ibu tiri dari kedua anak Emhoff, Ella dan Cole, yang memanggilnya dengan panggilan "Mamala."
Kamala menerbitkan dua buku pada awal tahun 2019: The Truths We Hold: An American Journey yang merefleksikan hubungan pribadi dan pendidikannya, dan Superheroes Are Everywhere, memoar lain yang disajikan dalam bentuk buku bergambar untuk anak-anak.
Ia pertama kali menjadi penulis pada tahun 2009 dengan Smart on Crime: A Career Prosecutor's Plan to Make Us Safer, yang mengeksplorasi filosofi dan ide-idenya untuk reformasi peradilan pidana di AS.
(*/tribunmedan.com)
Ditulis oleh mahasiswa magang dari Fisip USU, Sion Philip Sagala
KERJA SAMA Ekonomi dengan Amerika Banyak Dikritik, Prabowo Subianto: Tapi Kalau Nyinyir Agak Lain |
![]() |
---|
Daftar 10 Produk AS Bisa Lebih Murah Karena Tarif Nol Persen, Ada Farmasi hingga BBM |
![]() |
---|
Trump Tetapkan Tarif Impor Indonesia 19 Persen, tapi Produk AS Masuk RI Nol Persen |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPP APINDOSU Usli Sarsi Sebut Persaingan Ekspor CPO Indonesia Semakin Berat |
![]() |
---|
Chelsea Cuma Dikasih Trofi Replika, FIFA Beri yang Asli ke Donald Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.