Berita Viral

KERJA SAMA Ekonomi dengan Amerika Banyak Dikritik, Prabowo Subianto: Tapi Kalau Nyinyir Agak Lain

Presiden Prabowo Subianto menyinggung orang-orang yang nyinyir terkait kebijakan kerja sama dengan Amerika Serikat di bidang ekonomi. 

instagram prabowo
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji Presiden RI Prabowo Subianto saat mengumumkan tarif impor diturunkan menjadi sebesar 19 % untuk Indonesia, pada Selasa (15/7/2025) waktu setempat. Sebelumnya, tarif impor ini mencapai 32 %. Pujian Trump itu setelah kedua presiden berkomunikasi lewat telepon. (instagram/prabowo) 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Prabowo Subianto menyinggung orang-orang yang nyinyir terkait kebijakan kerja sama dengan Amerika Serikat di bidang ekonomi. 

Prabowo menjalin kerja sama dengan Donald Trump terkait pajak ekspor. 

Prabowo mengatakan menghadapi tekanan ekonomi global dan sikap keras sejumlah negara besar, Indonesia tetap mengedepankan kepentingan nasional, khususnya perlindungan terhadap pekerja.

Ia menyebut negosiasi ekonomi tidak mudah, tetapi itu adalah bagian dari tanggung jawab sebagai kepala negara.

“Memang situasi dunia sedang tidak baik-baik saja, kita tahu itu. Perang di sini, perang di sini. Tapi Indonesia memang berusaha menjaga. Kita non-blok, kita hormati semua, kita baik,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025) malam. 

"Di bidang ekonomi, tidak hanya kita, semua negara sedang menghadapi Amerika Serikat yang alot, punya garis alot. Tapi ya itu fakta, kita harus berurusan," lanjutnya. 

Prabowo menekankan, bahwa pendekatan yang ia ambil adalah untuk melindungi pekerja Indonesia dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Dan pendekatan kita, pendekatan saya adalah tanggung jawab saya adalah melindungi kepentingan bangsa Indonesia. Kewajiban saya adalah melindungi rakyat Indonesia," ungkap Prabowo. 

“Dalam bidang ekonomi saya harus menjaga asal tidak ada alasan untuk PHK pekerja-pekerja kita," sambungnya. 

Selanjutnya, Ketua Umum Gerindra itu menyebut, bahwa setiap langkah pemerintah pasti ada kritik.

"Karena itu ya saya bermusyawarah, saya negosiasi. Selalu ada yang nyinyir. Jadi gimana ya, kita perlu kritik, kita perlu pengawasan. Tapi kalau nyinyir agak lain. Kita nggak ada yang bener gitu. Kita mau kerja baik, nggak ada yang bener," imbuhnya.

Sebagai informasi, Prabowo hingga Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara perayaan puncak hari lahir (harlah) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat, pada Rabu (23/7/2025) malam. 

Adapun sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Wakil Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin, Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPR Puan Maharani. 

Kemudian nampak juga Ketua umum  Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Wakil Ketua DPR Adies Kadir, Ketua Fraksi Gerindra DPR Gerindra Budi Djiwandono hingga Ketua DPP PDIP Yasonna H Laoly.

Data Ditransfer ke AS

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved