Penendang Alat Vital Resmi Tersangka
BREAKING NEWS: Jaimas Simaremare Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Tendang Alat Vital Guru Wanita
Tindakan Jaimas Simaremare telah berakibat fatal, yakni pembengkakan hingga pendarahan di area kemaluan guru olahraga wanita tersebut.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
Akibat insiden itu, kemaluan korban mengalami pembengkakan dan pendarahan.
Sebelumnya, kejadian hingga detik-detik diketahui dari akun Facebook Hendra Icha Fachry, awalnya tampak korban dan pelaku terlibat cekcok.
Dimana pelaku yang mengenakan celana pendek hitam, mendorong korban yakni Asriani menggunakan tangannya.
Korban merasa tidak terima dan menepis tangan pelaku.
Selanjutnya, pelaku menendang paha korban.
Dalam rekaman terlihat pelaku menendang sebanyak 2 kali sementara korban sekali.
Kejadian ini sempat dilerai penjaga kolam renang.

Lalu tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan menendang ke arah bagian alat vital korban.
Seketika korban pingsan dan terjatuh ke kolam.
Spontan penjaga kolam renang menyelamatkan korban.
Sedangkan pengunjung kolam renang panik, lalu berteriak minta tolong.
Terkait insiden ini, Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Asahan, Agus Salim buka suara.
Agus mengaku telah berkomunikasi dengan korban untuk mengetahui kronologi kejadian.
Kata dia, peristiwa terjadi pada Jumat (2/8/2024) sore.
Mulanya korban mengajak anak didiknya berenang di lokasi kejadian.
Suami Guru yang Dianiaya Pelatih Renang Berharap Kasus Terus Berjalan Meski Sudah Memaafkan |
![]() |
---|
Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita Terancam 2 Tahun Penjara, Ini Pasalnya |
![]() |
---|
TAK Hanya Perebutan Lahan, Perselisihan Harga Jadi Pemicu Jaimas Simaremare Emosi dan Tendang Guru |
![]() |
---|
Jaimas Simaremare Ngaku Emosi Sesaat hingga Tendang Alat Vital Guru Olahraga, Kini Menyesal |
![]() |
---|
Jaimas Simaremare yang Tendang Alat Vital Guru Minta Maaf, Mengaku Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.