Berita Viral

MOTIF Jaimas Simaremare Tendang Wanita di Kolam Renang Kisaran Hingga Kemaluan Luka:Persaingan Kerja

Tersangka pelatih renang yang tendang guru olahraga di Kisaran mengaku ada dua alasan melakukan kekerasan ke korban. 

HO
Jaimas Simaremare yang tendang wanita guru olahraga di kolam renang Sabty Garden Kisaran telah ditetapkan tersangka, Selasa (6/8/2024).  

Selain itu, pada Jumat (2/8/2024), terjadi perselisihan setelah korban dan pelaku bentrok jadwal latihan. 

"Anak saya mau sprint di kolam besar, sedangkan anak didiknya ada di sisi berlawanan. Saya minta geser agar tidak terjadi tabrakan. Maka dari itulah kejadian seperti di video itu terjadi," katanya. 

Sebelumnya, Viral di media sosial seorang wanita mengenakan pakaian renang adu mulut dengan seorang pria yang diduga seorang pelatih renang. 

Kejadian yang dikabarkan terjadi di salah satu kolam renang di Kisaran, Kabupaten Asahan ini memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga kuat pelatih renang itu saling tendang dengan seorang wanita.

Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan terjebur ke dalam kolam. 

Beruntung, saksi yang melihat sigap dam menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik. 

Rekan Korban

Asliani Siregar (35), guru olahraga di Kabupaten Asahan yang ditendang Jaimas Simaremare di kolam renang Garden Sabtu, Jumat (2/8/2024) masih menjalani perawatan.

N kerabat Lani sapaan akrab korban mengatakan, saat ini kondisi Lani masih dalam proses pemulihan di rumah keluarganya.

"Sekarang Miss Lani lagi pemulihan di rumah kediaman keluarganya, karena dia masih was-was mau balik ke rumahnya," ujar N.

N menuturkan, usai kejadian tersebut, Lani terus menangis terutama ketika menceritakannya.

"Secara fisik mungkin ga terlalu sakit ya, tapi tiap cerita kejadian ini Miss Lani langsung nangis," tuturnya.

Korban Asliani Siregar (35) saat ditanyai mengaku kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.

Namun, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban.

"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved