Berita Viral
Pilu Indah Hayati Ibu Ditemukan Jadi Kerangka, Sempat Jadi ART Demi Makan Usai Ditinggal Mudjoyo
Pilu Indah Hayati (55) ibu yang ditemukan tinggal kerangka di rumahnya yang terletak di Ngamprah, Bandung bersama anaknya ternyata mengalami
TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu Indah Hayati (55) ibu yang ditemukan tinggal kerangka di rumahnya yang terletak di Ngamprah, Bandung.
Pilu dirasakan Indah Hayati usai ditinggal suaminya Mudjoyo Tjandra terkuak.
Dimana Indah Hayati ternyata sempat jadi asisten rumah tangga (ART) demi makan bersama sang anak yang juga ditemukan sudah jadi kerangka Elia Immanuel (24).
Seperti diketahui, kerangka keduanya ditemukan di atas kasur yang berbeda dan pintu rumah dalam kondisi terkunci.
Diduga suami bernama Mudjoyo Tjandra meninggalkan mereka untuk menikah lagi.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Indah pernah bekerja jadi asisten rumah tangga (ART) di rumah tetangganya setelah dia ditinggalkan oleh suaminya.
"Jadi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ibu ini memang sempat bekerja sebagai ART di rumah tetangganya," ujarnya di Mapolres Cimahi, dilansir Tribun-medan.com, Selasa (7/8/2024).
Baca juga: PENGAKUAN Iptu Rudiana, Dua Kali Makan Malam Bareng Vina dan Eky Sebelum Tewas, Ngobrol Hal Ini
Atas hal tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan dari mantan majikan indah, tetapi tidak mendapatkan banyak informasi sehingga polisi pun terus menggali informasi dari sejumlah saksi yang lain.
"Jadi keterangan tempat dia bekerja sudah kita ambil, tapi dia (mantan majikan) menyampaikan kalau Indah dan anaknya ini memang sosok yang tertutup," kata Tri.
Menurutnya, keputusan Indah menjadi ART di rumah tetangga demi bertahan hidup, seolah-olah menjawab curhatan yang ditulis di tembok rumah dan dalam USB drive atau flashdisk.
"Curhatan di tembok itu sama dengan yang di flashdisk yaitu seputar keresahan, kekecewaan pada ayahnya (Elia) dan soal ekonomi," ucapnya.
Sementara untuk saat ini, kata dia, dua kerangka ibu dan tersebut sudah dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk menjalani tes DNA.
"Tes DNA dilakukan untuk mengetahui identitas yang bersangkutan, apakah sama dengan yang kita duga," kata Tri.
Sedangkan dari hasil identifikasi awal, kata Tri, sudah dipastikan bahwa dua kerangka itu berjenis kelamin perempuan berusia 50-60 tahun dan laki-laki usia 15-20 tahun.

Ketua RT setempat, Bambang Daryanto, mengaku terakhir bertemu Indah dan anak laki-lakinya pada tahun 2018.
Saat itu Indah kesulitan membayar biaya pendidikan anaknya lantaran ditinggal suami yang bernama Mudjoyo Tjandra.
"Katanya bahwa suaminya (Mudjoyo) sudah tidak menafkahi lagi lah gitu. Terus berinteraksi tak pernah juga."
"Saya ditanya oleh pihak sekolah kenapa anak itu (Elia) tidak datang saat ujian," ungkapnya, Jumat (2/8/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Ketua RT sempat mendatangi rumah Indah untuk memberikan bantuan.
Baca juga: NONTON Gratis Live Streaming Chelsea vs Real Madrid, Akses Mudah via HP di Sini
Ia sempat kaget melihat kondisi rumah yang berantakan dan banyak barang berserakan di lantai.
"Saat saya datang ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Saya tanyakan kalian tidur di sini? Jawabannya iya," ucapnya.
Selang beberapa bulan kemudian, Indah mendatangi rumah ketua RT untuk meminta surat pindah domisili.
Sejak saat itu rumah Indah dipasang tulisan 'rumah dijual' dan tak pernah terlihat lagi.
"Dari situ saya sudah tidak mendapatkan kabar apa-apa lagi. Kemudian saya lihat di rumahnya ada plang mau dijual," terangnya.
Baca juga: GAGAL Masuk TNI Gegara Tinggi Badan 157 CM, Joni Pemanjat Tiang Dipanggil Lagi Mabes TNI Ikut Tes
Penyebab Indah dan Elia Ibu Anak Jadi Kerangka di Bandung, Hasil Forensik Terungkap
Terkuak penyebab Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (14) ditemukan sudah jadi kerangka di dalam rumah di Bandung.
Adapun hasil forensik Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra ibu dan anak ditemukan sudah jadi kerangka di tempat tidur terungkap.
Dimana polisi akhirnya mengungkap hasil pemeriksaan terhadapan kerangka ibu dan anak tersebut.
Pemeriksaan yang dilakukan tim forensik terhadap untuk memastikan identitas dan mengungkap penyebab kematian.
Sebelumnya, dua kerangka yang ditemukan pada Senin (29/7/2024), disebut sebagai Iguh Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, dari hasil pemeriksaan forensik, tak ada tanda-tanda kekerasan.
"Namun tetap saja, kita masih menunggu hasil pemeriksaan (kerangka) secara menyeluruh dari tim forensik," ujar Tri dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jabar, Minggu (4/8/2024).
Selain itu, tim forensik juga telah mengidentifikasi jenis kelamin dan umur kedua kerangka itu.
Untuk kerangka pertama berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan antara 160 sentimeter hingga 170 sentimeter. Usia antara 50 tahun hingga 60 tahun.
"Sedangkan kerangka kedua berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi antara 150 sentimeter hingga 160 sentimeter dengan usia antara 15 tahun hingga 20 tahun," kata Tri.
Ia mengatakan, kepastian jenis kelamin dan usia dari dua kerangka itu berdasarkan hasil pemeriksaan lingkar pinggul yang dilakukan dokter forensik, sehingga bisa dipastikan secara saintifik terkait jenis kelaminnya.
Setelah mengetahui jenis kelamin dan usia korban, kata Tri, tim forensik akan mengecek identitas korban dan penyebab kematian melalui tes DNA dan toksikologi yang akan dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri.
"Tinggal sekarang yang kita tunggu adalah hasil tes DNA dan toksikologi oleh Puslabfor Mabes Polri. Itu untuk memastikan identitas dan penyebab kematian," ucapnya.
Dari hasil olah TKP, kata Tri, pihaknya juga mastikan tidak ada noda yang ditemukan di dua kerangka tersebut, tetapi hanya terdapat tanah dan debu yang diduga bekas pembusukan kulit.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Indah Hayati
pilu Indah Hayati
Elia Imanuel
Kerangka Ibu Anak di Bandung
ibu anak ditemukan jadi kerangka
Tribun-medan.com
SPBU Shell Siapkan Gelombang PHK Mulai Oktober, Buntut Stok BBM Kosong |
![]() |
---|
KELAKUAN FE Dokter Gadungan Buka Praktik, Pasang Infus dan Beri Obat, Korban Rugi Ratusan Juta |
![]() |
---|
VIRAL Menu MBG di Banyumas Cuma Kacang Rebus, Roti Tawar dan Susu |
![]() |
---|
Penyebab Meninggalnya Yurike Sanger, Awal Bertemu Soekarno saat Masih SMA Kelas 2 Menikah 1964 |
![]() |
---|
Terungkap Oknum Pejabat Kemenag Memeras Ustaz Khalid Basalamah, Bocoran KPK Uang Disita Fantastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.