Polisi Dalami Motif Lain Terkait Penembakan Remaja di Belawan, Dugaan Keterlibatan Jaringan Narkoba

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi masih mendalami motif lain dibalik penembakan remaja berinisial PR (16), saat pasang spanduk ucapan HUT RI dari organisasi Pemuda Pancasila.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, pihaknya curiga adanya motif lain dari kasus tersebut.

Katanya, petugas belum sepenuhnya percaya kepada para pelaku yang menyebutkan bahwa latar belakang dari penembakan itu adalah dendam.

Dimana dari pengakuannya, sebelum penembakan ada salah satu keluarga pelaku menjadi korban begal.

Para pelaku menuduh bahwa korban adalah pelaku begal.

"Salah satu pelaku CB (Chandra alias Batak), diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Ini masih kita dalami, apakah ada unsur lain," kata Janton kepada Tribun-medan Jumat (9/8/2024).

Katanya, saat ini petugas masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan juga warga terkait, agar kasus tersebut terang benderang.

"Saya dengar dari masyarakat mereka ini ada unsur lain," sebutnya.

Sebelumnya, tiga dari lima orang pelaku penembakan remaja berinisial RP (16) diringkus polisi.

Ketiga pelaku yang diamankan yakni bernama, Chandra alias Batak (26) Wahyu Ardinata (21) dan Muhammad Rizki Ananda (19).

Ketiganya merupakan warga Jalan Selebes, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan.

Para pelaku ditangkap setelah melakukan penembakan terhadap korban, saat sedang memasang spanduk ucapan HUT RI.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, pada Kamis (8/8/2024) dinihari.

Saat ini, polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam kasus penembakan tersebut.

Kedua pelaku yang masih buron yakni berinisial, D dan AB.

(Cr11/Tribun-medan.com)