Viral Lokal

CERITA Sepasang Kekasih di Medan Bakar Diri di Indekos, Kronologi Bertemu hingga Motif Didalami

epasang kekasih, Muhammad Reza (29) dan Suci Ramayanti (25) tinggal di sebuah indekos di Gang Sekolah, Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Keca

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/Tribun-Medan.com
Suasana kamar indekos di Gang Sekolah, Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang tempat sepasang kekasih diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri, Rabu (7/8/2024). 

"Ini sebenarnya dugaan, karena ketika di rumah sakit kami bertanya ke si perempuan ini bilang kalau si Reza itu adalah calon suaminya. Sementara si laki-laki menjawab dia pacarnya."

Sempat Izin ke Pemilik Kos Keponakan Perempuan Mau Numpang Semalam


Dari informasi yang didapat kepala lingkungan (Kepling) yang tinggal di kos tersebut yakni Muhammad Reza. Dia sudah hampir 2 tahun ngekos disitu.

Namun pada Selasa 6 Agustus lalu atau sehari sebelum kejadian, Reza sempat izin kepada pemilik kos kalau dia memiliki keponakan perempuan yang sedang mencari kerja di Kota Medan dan ingin nginap 1 malam di kamar kos Reza.

Karena percaya, lantas pemilik kos mengizinkannya membawa seorang perempuan tinggal sekamar dengan Reza.

Tak disangka, keduanya diduga nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.

"Reza ini meminta izin kepada pemilik kos mengaku mau menginapkan keponakannya untuk tinggal selama satu malam dengan alasan karena sedang mencari kerja."

Menurut tetangga yang tinggal di sekitar indekos, tak ada mendengar suara ribut-ribut sebelum kejadian 

Namun mereka mendengar suara orang mengerang kesakitan.

"Tidak. Cuma ada mendengar suara seperti mengerang kesakitan. Jadi emang tetangga dan pemilik kos itu melihat ada asap Jadi mereka Langsung mendobrak."

Kepala lingkungan mengatakan, berdasarkan kartu tanda penduduk keduanya, Reza merupakan warga Pasaman, Sumatera Barat dan Suci warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Keduanya merupakan perantau yang bekerja di Kota Medan di rumah makan yang berbeda.

Menurut Apriyan, luka bakar yang dialami keduanya serius dari ujung kepala hingga ujung kaki atau sekitar 80-90 persen.

Dari informasi terakhir yang diterima pihak pemerintah setempat, mereka dirawat di RSUP Adam Malik Medan.

"Kalau hitungan persentasi luka bakar sekitar 80 sampai 90 persen dari kepala sampai kaki hampir semuanya terbakar."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved