Tukang Cukur Tak Terima Dikomplain Berakhir Bacok Pelanggan Pakai Parang di Morowali,Begini Nasibnya

TRIBUN-MEDAN.COM – Tukang cukur tak terima dikomplain berakhir bacok pelanggan pakai parang di Morowali, Sulawesi Tengah.

Adapun seorang tukang cukur nekat membacok pelanggannya dengan parang karena tak terima dikomplain.

Tukang cukur yang tak terima dikomplain dan berakhir bacok pelanggan itupun kini diburu.

Kejadian tukang cukur bacok pelanggan ini terekam kamera ponsel warga yang kemudian viral di media sosial.

Berdasarkan narasi yang beredar, motif pembacokan karena pelaku tidak terima dengan korban.

Korban melakukan komplain karena potongan tidak sesuai dengan keinginannya.

Pelaku kemudian emosi dan menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis parang.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Awal rekaman video memperlihatkan keributan di Jalan Trans Desa Bahomakmur, tepat depan Puskesmas Bahodopi.

Pelaku berinisial AW sedangkan korbannya AS.

Baca juga: KRONOLOGI Sopir Bus Antar Kota Cabuli Penumpang, Beraksi Saat Korban Tertidur

Terekam momen AW yang menenteng senjata tajam jenis parang saat mengejar AS.

Korban yang terjatuh langsung diserang pelaku.

AW mengayunkan parang ke tubuh AS berulang kali.

Warga yang melihat kejadian ini tidak berani mendekat.

Mereka terdengar meminta agar AW menghentikan aksinya.

Warga lain juga histeris ketakutan saat pelaku menganiaya korban.

Kapolsek Bahodopi, Ipda Muhammad Iqbal membenarkan telah terjadi pembacokan pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.

Polisi sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Erin Merasa Istri Bahagia, Andre Taulany Malah Rasakan Sebaliknya, 10 Tahun Bertahan Kini Lelah

Petugas juga sedang memburu pelaku karena AW usai kejadian melarikan diri.

"Masih dalam pencarian pak. Mohon doa dan dukungannya pelaku cepat didapat," katanya, dikutip dari TribunPalu.com.

"Saat ini tim Sat Reskrim Polsek sudah di lapangan dan di-backup oleh Resmob Polres Morowali. Perkembangan kami laporkan," tandasnya.

Korban AS dilaporkan mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Ia kena bacokan di dada kanan, kaki kiri dan jari kelingking tangan kanan.

Kini, AS menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali.

Kepala Puskesmas Bahodopi, Malik menjelaskan, AS sempat mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas.

Namun, karena lukanya terlalu parah, korban dirujuk.

"Korban dirujuk ke RS kemarin (Rabu 8 Agustus 2024) untuk dirawat lanjut," ucapnya, dikutip dari TribunPalu.com.

Malik menambahkan, korban AS sudah menjalani operasi sebanyak dua kali.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan