TRIBUN WIKI

Profil dan Biodata Jodilee Warwick, Presenter Berdarah Kanada-Indonesia dengan Paras Menawan

Tayang: Senin, 12 Agustus 2024 09:12 WIB

Editor: Array A Argus

lihat foto

Profil dan Biodata Jodilee Warwick, Presenter Berdarah Kanada-Indonesia dengan Paras Menawan

Instagram Jodilee Warwick

Jodilee Warwick, presenter dan model keturunan Kanada-Indonesia

Baca Selanjutnya:

Biodata dan Agama Abdul Azis, Bupati Koltim Mantan Polisi yang Dikabarkan Terjaring OTT KPK

TRIBUN-MEDAN.COM,- Jodilee Norma Warwick, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jodilee Warwick adalah presenter sekaligus model asal Indonesia.

Jodilee Warwick lahir di Bali, 16 November 1996.

Ia memiliki garis keturunan Kanda-Indonesia, yang berasal dari sang ayah.

Ayahnya adalah Russ Warwick.

Nama Jodilee Warwick mulai dikenal masyarakat luas setelah dirinya menjadi presenter Jejak Petualang Trans7.

Tiap kali tampil di televisi, Jodilee Warwick mampu memukai penonton.

Tidak hanya karena parasnya yang cantik dan menawan, tapi kepiawaiannya dalam menjelaskan berbagai persoalan dalam program Jejak Petualang Trans7.

Penyanyi

Dilansir dari Tribun Timur, Jodilee Warwick ternyata juga jago dalam tarik suara.

Ia bahkan kerap muncul menyanyikan lagu Tembang Jawa.

Sejumlah lagu Jodilee Warwick bisa dilihat di YouTube. Beberapa Tembang Jawa milik Didi Kempot pun dinyanyikan gadis kelahiran Bali 16 November 1996 ini.

Dengan akustik bersama Ipank Yuniar, Jodilee Warwick melantunkan Tembang - Tembang Jawa milik Didi Kempot.

Salah satunya, lagu Banyu Langit milik Didi Kempot.

Suara Jodilee Warwick, perempuan blasteran Kanada-Indonesia, yang lembut itu pun langsung mendapat banyak perhatian netizen.

Pada tayangan berjudul BULE CANTIK NYANYI LAGU JAWA ini telah ditonton 3.936.610 penonton dan mendapatkan 6.085 komentar, Kamis (2/4/2020).

Parasnya yang manis serta suaranya yang merdu membuat banyak orang penasaran atas sosok Jodilee Warwick.

Jodilee Warwick kuliah di Yogyakarta. Saat kuliah ini dia bekerja sebagai model freelance, bintang iklan, serta Make Up Artist (MUA)

Dikutip dari Tribunjogja.com, selama di Yogyakarta, dia kuliah di STIE YKPN dan menekuni dunia foto model, menjadi bintang iklan sehingga kerap mendapatkan polesan tata rias, membuat Jodilee Norma Warwick memahami seluk beluk di dunia Make Up Artist (MUA).

“Sejak dari model dulu kalau mau photoshoot selalu pakai MUA yang mahal biayanya. Kebanyakan klien nggak mau tambah biaya buat MUA, padahal make up itu penting untuk kesempurnaan pemotretan,” kata Jodilee kepada Tribunjogja.com, silam.

Atas alasan ini, Jodilee Warwick, kemudian berinisiatif mengandalkan dirinya sendiri dalam hal make up.

Dalam merintis bisnis MUA, Jodilee tidak main-main mengusung bendera Jodilee Warwick Make Up Artis, studio miliknya yang dilengkapi dengan peralatan yang modern.

Untuk produk ia juga tidak kenal kompromi dan hanya memakai produk high end, alasannya untuk memastikan hasilnya full coverage dengan tetep halus dan natural .

Tak heran, jika studio MUA miliknya, setiap hari selalu didatangi klien untuk keperluan wisuda, kondangan, pre-wedding, wedding ceremony maupun private class make up.

Jodilee Warwick juga rajin mengunggah hasil karya tata riasnya lewat instagram: jodilee_makeup yang kini sudah mempunyai lebih dari lima ribu follower.

Ia mengakui selain dari relasi, media sosial juga mempunyai andil dalam pemasaran jasa tata riasnya karena apresiasi terhadap hasil make up karyanya.

“Yang menjadi visi saya, make up itu tidak sekedar mencetak wajah menjadi sama semua. Masing-masing orang punya karakter wajah yang berbeda, saya menyesuaikan dengan menonjolkan karakternya terbaiknya,” ujarnya.

Setahun Sekali Bertemu Ayah

Tidak seperti gadis pada umumnya, blasteran Kanada-Indonesia ini tidak bisa setiap saat bercengkrama dengan ayahnya. Russ Warwick, ayahnya, adalah seorang warga negara asing yang tidak bisa setiap saat menemaninya.

“Daddy selalu bepergian ke sejumlah negara. Tahun ini, bulan September, ia mampir untuk menemui kami, keluarganya di Indonesia,” ujar Jodilee Warwick.

Meski tidak selalu dapat bertemu, Jodi, demikian ia akrab disapa mengaku bangga dengan ayahnya. Di matanya, aktivitas ayahnya berkeliling dunia sudah menjadi pekerjaannya. Dari sana banyak pengalaman yang dapat dibagi kepadanya.

“Daddy punya pengalaman yang luas, setiap datang Daddy menceritakan pengalaman yang dijumpainya dan membuat saya banyak belajar menghargai ilmu,” imbuhnya.

Meski pertemuannya dengan ayah hanya beberapa minggu sebelum ayahnya kembali melanjutkan perjalanan, Jodi mengaku selalu dapat berkomunikasi melalui kontak telepon maupun lewat media sosial facebook.

Ada cerita unik, saat Jodi terjun ke dunia model. Ayahnya, sempat melarangnya setelah melihat postingan foto di twitter @jodileewarwick dan instagram jodileewarwick. Perlu argumen yang panjang sebelum ayahnya memberi izin.

“Kata Daddy saya seperti orang bodoh. Katanya, lebih baik saya belajar biar otaknya pintar dan berkarir. Tapi saya yakinkan pada daddy, saya tidak akan melupakan kuliah. Ilmu tetap nomor satu,” ujar Jodilee Warwick yang kini menjadi presenter Jejak Petualang Trans7 tersebut.

Kuliah dari Hasil Modelling

Dilansir dari Pos Belitung, ketika lulus SMA, Jodilee mengaku sempat dibuat galau karena menghadapi dua pilihan yang sulit.

Ayahandanya, menginginkannya untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, namun Jodilee merasa berat untuk meninggalkan Tanah Air.

"Daddy tidak setuju aku jadi model dan pengen mengirimku belajar keluar negeri, tetapi aku pengennya kuliah di Indonesia," kata gadis kelahiran Bali, 16 November 1996 kepada Tribun Jogja, Senin (1/2/2016).

Alhasil, untuk dapat kuliah di universitas idamannya, mau tidak mau Jodilee harus mandiri.

Kemudian ia memaksimalkan salah satu potensi yang ia miliki sejak di bangku SMA, yakni modelling.

Padahal Jodilee hanya belajar dari seniornya lalu mendalaminya secara otodidak.

"Kalau dipikir-pikir waktu itu ya nekat juga, karena hanya bermodal empat potong baju terbagus yang aku punyai dan keyakinan dapat job," kenangnya.

Namun, keberuntungan berbicara lain, berkat wajahnya yang rupawan, gadis berdarah Kanada - Jawa ini langsung mendapat banyak job, seketika ia mulai menapati dunia modelling.

Apalagi wajah blasteran memang tengah naik daun di dunia entertainment Indonesia.

"Kok ya pas dapet momentum, jadi bersyukur pelan-pelan bisa nutup biaya kuliah. Termasuk keberuntungan sebagai pendatang baru," ucapnya.