Berita Viral
KETIKA Gerindra Optimistis PKS Masuk KIM Plus, PDIP Tanyakan PKS, Berani Tidak Mendukung Ahok?
Gerindra menyebut ada opsi bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
TRIBUN-MEDAN.COM - Partai Gerindra Optimistis PKS Masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad menyebut ada opsi bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menurut Dasco, informasi tersebut ia terima berdasarkan komunikasi terakhir antara pihaknya dengan PKS.
"Ada opsi dari PKS akan bekerja sama dengan KIM, kami sudah berapa kali berkomunikasi dengan PKS," kata Dasco, Selasa (1/8/2024), dikutip dari Kompas TV.
Menurut Dasco, komunikasi antara pihaknya dengan PKS dilakukan antara Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maupun dengan Dewan Majelis Syuro PKS.
"Pembicaraan tersebut dilakukan oleh Pak Muzani itu mencakup, ya antara lain ya calon dan sebagainya," kata Dasco.
Namun, Ahmad Muzani belum mau banyak berkomentar mengenai isi komunikasinya dengan PKS tersebut.
Seusai Dasco menyampaikan keterangan, Muzani pun langsung menghampiri Dasco dan berjalan bersama untuk masuk ke kantornya di DPR.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang sekaligus presiden terpilih RI.
"Bahwa pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden RI terpilih pada Pilpres 2024," kata Syaikhu saat mengumumkan hasil Musyawarah Majelis Syuro ke-11 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Menurut Syaikhu, hubungannya dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama, bahkan PKS menjalin hubungan dengan Prabowo sejak Pilpres 2014 dan juga Pilpres 2019.
PDIP Tanyakan PKS, Berani Tidak Mendukung Ahok?
Di sisi lain, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan keberanian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada Jakarta 2024.
Djarot menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan perwakilan masyarakat Betawi, di Kantor DPP PDIP, Selasa (13/8/2024).
Ia menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan gagalnya Anies Baswedan mencalonkan di Pilkada Jakarta 2024, dan adakah kemungkinan PDI mengomunikasikan dengan partai politik lain untuk mengusungnya.
Menurut Djarot, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik, terutama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Kita sudah, PDI Perjuangan sudah membangun ya komunikasi dengan partai-partai ya, terutamanya misalnya dengan PKB kita bangun komunikasi,” ujarnya dikutip dari Kompas TV.
Djarot menambahkan, PDIP masih memerlukan tujuh kursi lagi untuk bisa mengusung kandidat di Pilkada Jakarta.
Sedangkan PKS masih membutuhkan tambahan empat kursi di DPRD untuk bisa mengusung.
Ia pun mempertanyakan, apakah PKS berani mengusung Basuki Tjahaja Purnama bersama PDIP di pilkada.
“PDIP perlu 7 kursi lagi, ya kan, 7 kursi lagi paling nggak ya.”
“PKS misalkan ya, PKS juga butuh 4 kursi lagi, misalnya, ini seru ini Bang Biem, misalnya berani nggak misalnya PKS gitu ya mengusung Pak Ahok misalkan, nah itu luar biasa, misalnya begitu,” ucapnya.
Saat ditanya apakah itu berarti dirinya menantang PKS untuk bersama-sama mengusung Ahok, Djarot menyebut dirinya hanya memisalkan.
“Misalnya gitu loh ya, kan oke juga gitu loh ya. Sama seperti ada suara di kita, kita mendukung Pak Anies gitu ya, boleh saja,” ucapnya.
(*/Tribun-medan.com)
PENYEBAB Makam Arya Daru Amblas dan Batu Bata Berserakan, Keluarga Khawatir Keberadaan Jasad Arya |
![]() |
---|
TERNYATA SAHARA Sudah Minta Maaf ke Yai Mim, Ngaku Sudah Berbuat Kasar, Ketahuan di Podcast Densu |
![]() |
---|
BERTAMBAH Kasus Keracunan MBG di Agam Capai 122 Orang, Guru juga Dirawat Usai Cicipi Menu |
![]() |
---|
KOMDIGI Ungkap Alasan Bekukan Izin Aplikasi TikTok, Mulai Fitur Live Saat Demo Hingga Iklan Judol |
![]() |
---|
SOSOK Tiktokers Riezky Kabah Tersangka Penghinaan Suku Dayak, Dulu Bikin Geram Gegara Hina Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.