Berita Viral
SOSOK Sukati, Emak-emak Digeruduk Pemuda Gegara Protes Sound Horeg di Pati, Anak Pingsan Ditonjok
Seorang pria dari pihak truk sound horeg menghampiri perempuan tersebut untuk mempertanyakan maksud dari siraman air.
Sukati mengaku, alasan dirinya memprotes keberadaan truk sound horeg yakni karena merasa terganggu.
Terlebih, truk sound horeg itu berhenti tepat di rumah Sukati.
Sukati menuturkan, sedang berlangsung Karnaval Sedekah Bumi di desanya saat truk sound horeg itu melintas.

"Saya terganggu. Mereka saya suruh jalan, jangan di depan rumah saya, tapi tidak digubris," kata Sukati saat ditemui di kediamannya, Senin (12/8/2024).
Selain merasa terganggu, Sukati mengaku bahwa dadanya terasa sakit ketika truk sound horeg itu mengeluarkan dentuman yang keras.
Jengkel pihak panitia tidak mendengarkan permintaannya, Sukati pun membawa selang dari rumahnya untuk menyemprotkan ke arah truk sound horeg.
"Akhirnya saya ambilkan selang. Itu pun airnya tidak besar. Tujuan saya cuma agar mereka segera jalan," ucap Sukati.
"Tapi mereka tidak jalan-jalan, malah tidak terima karena saya semprot air," tambah dia.
Baca juga: 4 Ketua Organisasi Mahasiswa Ditangkap OTT Ditangguhkan, Polisi Belum Beberkan Siapa yang Diperas
Setelah melakukan aksinya, kata Sukati, para pemuda panitia truk sound horeg itu justru masuk ke dalam rumahnya dan melakukan pengeroyokan.
Menurut Sukati, anak-anak indekos di rumahnya menjadi korban pengeroyokan.
Bahkan, anak perempuan dan menantunya juga ikut terkena pukulan.
an menantunya juga terkena pukulan.
"Anak saya ditonjok, kena hidungnya sampai tidak sadarkan diri. Menantu saya juga kena tonjok," jelas Sukati.
Dia menambahkan, dirinya merasa terganggu dengan adanya sound horeg karena dadanya sakit ketika mendengar suara menggelegar.
Tak hanya itu, bangunan rumahnya yang tergolong sudah berumur juga sampai bergetar-getar seperti hendak roboh.
"Rumah saya, kan, bangunan tua. Saya takut ada yang rusak atau roboh. Kaca-kaca jendela juga saya lakban semua supaya tidak pecah," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.