Bentrok OKP di Langkat
Tampang Kepala Desa Kuala Musam Elvius Sembiring yang Bacok Anggota OKP saat Bentrokan
Inilah tampang Kepala Desa Kuala Musam, Elvius Sembiring yang ditahan oleh Polres Langkat, akibat bentrokan antar dua OKP di Desa Kuala Musam
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Ini lah tampang Kepala Desa Kuala Musam, Elvius Sembiring yang ditahan oleh Polres Langkat, akibat bentrokan antar dua OKP di Desa Kuala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Elvius nekat membacok kaki salahseorang anggota OKP pada, Sabtu (10/8/2024).
Tak hanya itu, kades yang berperawakan gemuk ini, juga tergabung dalam salahsatu OKP yang terlibat dalam bentrok tersebut.

Disebut-sebut bentrokan ini terjadi karena selisih paham.
Diketahui, bentrokan antar dua OKP kembali terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Informasi yang dihimpun wartawan bentrokan ini terjadi di Desa Kuala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Sabtu (10/8/2024).
Parahnya dalam bentrokan tersebut, Kepala Desa (Kades) Kuala Musam, Elvius Sembiring yang juga tergabung di dalam salahsatu OKP tersebut, juga ikut terlibat.
Hasilnya, Elvius diamankan polisi karena membacok salahseorang anggota OKP dari kubu yang bersebrangan dengan dirinya.
Korban mengalami luka serius pada bagian kaki, akibat bacokan senjata tajam (sajam)
Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Camat Batang Serangan, Robbi Rezeki saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).
"Kejadiannya hari Sabtu kemarin, ada dua OKP yang berseteru," ujar Robbi.
Lanjut Robbi, ia mangaku belum mengetahui secara pasti apa motif bentrokan dua OKP itu.
"Kalau motifnya belum tau pasti. Diduga rebutan pekerjaan," ucap Robbi.
"Kades dikontak juga sudah tidak aktif, kabarnya ditahan," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza membenarkan jika Kades Kuala Musam, Elvius Sembiring sudah ditahan di Polres Langkat.
"Iya (Ditahan), kasus penganiayaan," ujar Dedi.
Dedi menambahkan, jika bentrokan dua OKP dipicu karena selisih pahaman saja.
Meski sudah menahan Kades Kuala Musam, polisi tak tinggal diam mencari pelaku lainnya dalam bentrokan itu hingga ada jatuh korban.
"Yang lain belum tau keberadaannya, masih kami cari," ucap Dedi. (cr23/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.