Berita Viral

Abdullah Hehamahua Tantang KPK Usut Kasus Blok Medan yang Disebut Libatkan Bobby Nasution:Harga Diri

Kasus Blok Medan yang diduga melibatkan menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution menjadi perbincangan. 

HO
Eks Penasihat KPK Abdullah Hehamahua meminta KPK di bawah kepemimpinan Nawawi Pomolango dkk berani mengusut kasus Blok Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus Blok Medan yang diduga melibatkan menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution menjadi perbincangan. 

Bobby Nasution disebut-sebut dalam kepemilikan usaha tambang.  

Eks Penasihat KPK Abdullah Hehamahua meminta KPK di bawah kepemimpinan Nawawi Pomolango dkk berani mengusut kasus Blok Medan.

Abdullah yang menjadi penasihat KPK tahun 2005–2013 itu kemudian mengungkit bahwa KPK dulu pernah bernyali menangkap besan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Yang dimaksud Abdullah ialah Aulia Pohan. Aulia adalah ayah dari Annisa Pohan, menantu SBY.

Annisa menikah dengan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono. Aulia ditangkap KPK pada tahun 2009 silam karena terkait kasus aliran dana Bank Indonesia.

"Saya cuma mau tegaskan satu saja untuk bisa mengembalikan marwah dan harga diri KPK. Dulu KPK menangkap besan Presiden SBY. Jadi kalau besan SBY yang waktu presiden ditangkap oleh KPK, apalagi cuma mantu dari presiden," ucap Abdullah usai melakukan audiensi dengan Ketua KPK Nawawi Pomolango, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).

Diketahui, nama Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terseret dalam kasus mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang diduga dimiliki Bobby Nasution

Abdul Gani Kasuba menggunakan kode Blok Medan dalam memuluskan pengurusan IUP di Maluku Utara.

Isu Blok Medan itu mencuat ketika Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu, 31 Juli 2024.

"Oleh karena itu, maka Blok Medan itu harus diseriusi oleh pimpinan KPK, sehingga demikian, baik mantu maupun siapa saja yang berkaitan dengan presiden itu diproses," kata Abdullah.

Dalam audiensi dengan Nawawi Pomolango, Abdullah Hehamahua tidak sendiri. Dia datang bersama tiga pimpinan KPK, Busyro Muqqodas, Saut Situmorang, dan Bambang Widjojanto.

Baca juga: Kapolres Humbahas Adakan Rakor Lintas Sektoral Untuk Memerangi Kamanye Hitam Jelang Pilkada

Baca juga: DITINGGAL PKS, Anies Baswedan Diisukan Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ahok: tak Mungkin Orang Luar

Serta eks Penyidik KPK Praswad Nugraha dan pegiat antikorupsi Saor Siagian.

Diberitakan sebelumnya, nama Bobby Nasution muncul di dalam persidangan kasus suap ek Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7/2024) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved