EDWARD Akbar Tolak Nafkah Iddah Rp5000, Sempat Dikira Pelit Gara-gara Kimberly Lahiran di Bidan

TRIBUN-MEDAN.com - Edward Akbar ternyata menolak tuntutan nafkah iddah dari Kimberly Ryder sebesar Rp5000.

Ia pun menolak nafkah anak.

Kimberly Ryder dan Edward Akbar masih tetap pada pendiriannya masing-masing.

Kimberly Ryder ingin tetap cerai dan mengakhiri pernikahannya, sedangkan Edward Akbar ngotot mempertahankan biduk perkawinannya yang menginjak 6 tahun ini.

"Mediasinya tidak ada yang setuju," kata Kimberly Ryder disela menjalani sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

"Aku tetap menggugat cerai, sementara Edward mau mempertahankannya," lanjutnya.

Menurut Kimberly Ryder, mediasi yang dijalaninya dengan Edward berlangsung alot.

Edward Akbar bahkan tidak menyetujui tuntutan yang diajukan Kimberly Ryder, salah satunya adalah nafkah anak dan iddah.

"Dia (Edward Akbar) tidak setuju soal nafkah anak dan iddah," ucap Kimberly Ryder.

Kimberly Ryder merahasiakan besaran nafkah yang dimintanya ke Edward Akbar.

"Nggak fantastis jumlah nafkahnya," ujar Kimberly Ryder.

Di sisi lain, Edward Akbar berupaya mempertahankan pernikahan bersama Kimberly Ryder yang sudah berumur enam tahun.

"Saya akan memperjuangkan untuk rujuk," kata Edward Akbar.

"Sebagai imam, saya belajar dari Al Quran dan hadist bahwa janganlah cerai, pasti ada bahtera rumah-tangga yang bermasalah," lanjutnya.

Sebelum ada gugatan cerai, Edward Akbar berusaha menyelesaikan masalah perkawinannya dengan Kimberly Ryder.

Sayangnya, Edward Akbar menyebut ada pihak yang ikut-campur dalam kisruh perkawinannya itu.

"Ada intervensi, jadi agak sulit (rujuk)," kata Edward Akbar.

Ia menolak menjelaskan pihak yang ikut-campur dalam kisruh pernikahannya.

Kimberly Ryder dinikahi Edward Akbar di Masjid Al Ihsan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 26 Agustus 2018.

Selama enam tahun menikah, Kimberly Ryder dan Edward Akbar dikaruniai dua anak.

Kimberly Ryder mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 12 Juli 2024.

Edward Akbar Dituduh Pelit Gegara Istri Lahiran di Bidan, Kimberly Ryder: Enggak Ada Hubungannya

Edward Akbar dituduh pelit gegara istri lahiran di bidan.

Kimberly Ryder pun langsung menjelaskan keadaan sebanarnya. 

Manurutnya, proses bersalin di bidan tak berhubungan dengan kehidupan sederhannya selama menjadi istri Edward Akbar.

Ia mengatakan keputusannya bersalin di bidan adalah pilihan yang ia ambil bersama dengan suaminya.

Sebagian netizen tak habis pikir setelah mengetahui artis Kimberly Ryder melahirkan anak keduanya di bidan.

Suatu yang dinilai tak umum, seorang artis terkenal melahirkan di tempat sederhana. 

Edward Akbar, sang suami, langsung jadi sasaran komentar negatif netizen. Alih-alih sederhana, mereka malah menduga edward memaksa Kimberly hidup susah.

Penilaian itu tak lepas dari beredarnya foto Kim dan Edward usai lahiran anak keduanya. Mereka berada di ruangan sempit, tidurnya pun berdesakan.

Netizen yang melihatnya merasa prihatin.

Berkait hal itu, Kim menyampaikan angkat bicara.

"Sebenarnya aku dari dulu diajarkan orang tua aku hidup sederhana," kata Kimberly di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Lebih lanjut, Kimberly menilai apa yang dilakukan Edward menerapkan prinsip hidup sederhana bukan hal negatif.

Ia menilai justru bagus pasalnya dalam hidup pun butuh perjuangan.

Terlebih Kimberly sebagai artis tak ingin kehidupannya dinilai berbeda dari masyarakat pada umumnya.

"Bingung juga, karena nggak ingin membedakan aja aku sama warga Indonesia seperti umumnya ya, ya sudah kita sama-sama aja. Hidup ada perjuangannya," jelas Kimberly.

Tak berhenti di situ, melalui insta story, ia juga menyebut bahwa keputusan melahirkan di bidan adalah keputusannya bersama Edward.

"Maaf ingin mengklarifikasi saja, kalau soal lahiran di bidang itu memang pilihan kami Bersama. saat itu lagi ditengah-tengah covid banget, aku pun mengarasain anak pertama lahir di RS besar di UK dan yang menangani aku hanya bidan (midwife), semuanya tanpa adanya dokter sama sekali."

"Jadi aku pikir ya kenapa harus lahiran di RS dengan semua keribetan protocol covid-nya pada masa itu. Padahal di RS pun yang menangani juga bidan, dokter datang belakangan."

"Alhamdulillah anak pertama lahiran secara normal, anak kedua juga insya Allah normal, jadi enggak ada hubungannya sama 'kesederhanaan' ya. Orang memang bidan tuh paling ngerti dalam bidangnya ya enggak @widya_homecare@jamilatus.sadiyah," demikian penjelasan Kim.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com