Beita Viral
Kenapa Piton di Sulawesi Memangsa Manusia? Ini Penjelasan Ahli, Teranyar Nenek Maga Ditelan di Kebun
Sebelum Nenek Maga, seorang perempuan bernama Farida ditemukan tewas di dalam perut piton.Kenapa piton Sulawesi begitu ganas hingga memangsa manusia?
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus ular piton atau ular sawah atau sanca kembang Sulawesi memangsa manusia terulang lagi.
Teranyar, Nenek Maga (74) ditemukan tewas usai dililit piton 4,5 meter di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (15/8/2024).
Polisi menduga kepala hingga pundak korban sempat ditelan ular namun dimuntahkan kembali.
Baca juga: Profil Paetongtarn Shinawatra, Anak Thaksin Shinawatra Calon PM Thailand Pendukung Hak LGBT
Setelah itu, warga kemudian memeriksa sekitar lokasi kejadian dan menemukan seekor ular Piton dengan panjang sekitar empat meter.
Sebelum Nenek Maga, seorang perempuan bernama Farida ditemukan tewas di dalam perut piton.
Farida sempat dicari warga karena tak kunjung pulang ke rumah.
Ia pun dilaporkan oleh keluarga hilang. Belakangan diketahui, Farida ternyata ditelan ular piton.

Farida, merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kenapa piton Sulawesi begitu ganas hingga memangsa manusia?
Pakar herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy mengatakan, ular sanca batik memiliki nama latin Phyton reticulatus.
Menurut Amir, masyarakat di Indonesia dan Malaysia sering menggunakan kata sanca untuk menyebut ular jenis piton tersebut.
Baca juga: PILU Halimah, Anaknya Jadi Korban Pembacokan tak Bisa Keluar RS Gara-gara tak Bisa Bayar Rp32 Juta
" Ular yang memangsa seorang perempuan di Sulawesi beberapa waktu lalu merupakan jenis sanca batik," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/6/2018).
Amir menjelaskan, panjang ular sanca batik dapat mencapai 10 meter dan menjadi yang terpanjang di dunia. Ukuran ini melebihi panjang ular Anaconda dari sungai Amazon.
Selain itu, tenyata ular piton Sulawesi lebih besar dibanding piton di Sumatera atau Jawa.
"Ular piton di daerah Sulawesi memang bisa sangat besar dan panjang karena menjadi predator tertinggi di dalam rantai makanan. Mangsanya juga mamalia besar seperti babi hutan. Hal ini membuat ukuran piton di Sulawesi berbeda dengan piton di Sumatera, karena masih ada predator lainnya seperti harimau," jelas Amir.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.