Pria Tewas Ditembak di Langkat

Tampang Pelaku yang Tembak Tetangga Sendiri Pakai Senapan Angin di Langkat

Ariandi tewas seusai mendapat tembakan diantara leher dan bahu dengan menggunakan senapan angin.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang wajah pelaku berinisial Ah yang tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri bernama Ariandi dengan cara ditembak menggunakan senapan angin, Jumat (16/82/2024) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com. LANGKAT - Inilah tampang pelaku berinisial Ah (43) yang tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri bernama Ariandi (42) warga Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Ariandi tewas seusai mendapat tembakan di antara leher dan bahu dengan menggunakan senapan angin.

Informasi yang dirangkum, hanya karena ditegur agar tak membuat keributan, pelaku tanpa berpikir panjang langsung menghabisi nyawa Ariandi. 

Pasalnya pada saat itu anak Ariandi sedang terbaring sakit. 

Saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan Polsek Pangkalan Brandan. Foto kondisi terakhir pelaku saat ditangkap pun beredar. 

Tampak pelaku hanya mengenakan celana pendek, tanpa alas kaki, dan tak memakai baju. Namun pada tangan sebelah kirinya, pelaku masih mamakai jam tangan. 

Kemudian pelaku tampak lesu, dan duduk di lantai. 

Sementara itu, polisi beberkan luka yang dialami Ariandi (42) pasca tewas ditembak senapan angin. 

"Kena tembak di antara leher dan bahu. Tapi kita tunggu lah hasil otopsinya," ujar Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring, Sabtu (17/8/2024). 

"Ditembak pakai senapan angin yang pakai tabung gas itu. Dan kalibernya agak tinggi itu. Babi aja ditembak mati," sambungnya. 

Ariandi sempat dibawa ke RS Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB), untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun naas nyawa Ariandi tidak dapat tertolong lagi. 

“Awalnya, korban menegur pelaku yang sedang buat keributan karena istrinya cekcok dengan seseorang. Karena, anak Ariandi yang sedang sakit, terganggu dengan tibut itu,” ujar Riswan warga sekitar. 

Tak hanya itu, Ariandi dan pelaku sempat cek cok. Karena terpancing emosi, pelaku kemudian mengancam akan menembak korban. 

Berselang sekitar satu jam, pelaku menembakkan senapannya ke arah Ariandi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved