Berita Medan Terkini
Dituduh Maling Seorang Pria dan Mobilnya Dihajar Massa, Polisi : Keduanya Sudah Damai
Bukan hanya itu, mobilnya Honda Brio warna putih miliknya juga ikut dirusak oleh massa.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya, dihajar massa karena dituduh mencuri sepeda motor.
Bukan hanya itu, mobilnya Honda Brio warna putih miliknya juga ikut dirusak oleh massa.
Kejadian ini sempat terekam kamera amatir milik warga, dan beredar luas di media sosial.
Amatan Tribun Medan, kaca depan mobil berwarna putih telah rusak dihajar oleh massa.
Di lokasi juga terlihat ratusan warga mengerumuni mobil tersebut.
Di dalam keterangan video tersebut tertulis, diduga seorang penjual sepeda motor N Max curian ditangkap, saat akan menjual sepeda motornya dengan seorang pembeli melalui marketplace.
Keduanya bertemu di kawasan Kecamatan Medan Marelan, pada Sabtu (17/8/2024) malam.
Ternyata calon pembeli sepeda motor adalah pemilik aslinya.
Saat sudah bertemu, pemilik motor meneriaki si penjual.
Lalu, terduga pelaku ini kabur menggunakan mobil miliknya.
Saat kabur, terduga pelaku ini sempat menyerempet sejumlah pengendara dan akhirnya ia pun ditangkap.
Pria itu dimana oleh warga di kawasan Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.
Waktu itu, pria tersebut dan mobilnya menjadi bulan-bulanan warga di sana.
Terkait kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Mangatur Sirait mengatakan bahwa, kasus tersebut bermula dari jual beli sepeda motor.
Setelah sepakat untuk bertemu, namun sepeda motor yang dimaksud tidak ada. Padahal, uang pembelian telah di transfer.
"Itu salah paham bukan maling. Awalnya jual beli dari market place uangnya sudah ditransfer tapi nomor telponnya mati," kata Sirait kepada Tribun-medan, Minggu (18/8/2024).
Ia mengatakan, keduanya ini dihubungi oleh perantara yang diduga pelaku penipuan. Keduanya ini masing-masing dihubungi oleh terduga pelaku tersebut.
"Mereka ini sama-sama kena tipu (sama perantara) di market place. Jadi kawan nya yang mau beli ini menjerit maling. Padahal mana ada maling," sebutnya.
"Jadi ada sepeda motor di market place harga Rp 9 juta, lalu ditawar jadi Rp 6 juta. Setelah di transfer nomor handphonenya mati. Jadi mereka ini di remote sama penipu itu. Diarahkan keduanya ini untuk bertemu," sambungnya.
Katanya, setelah kejadian itu antara pembeli dan penjual Motor ini pun dibawa ke kantor polisi, lalu keduanya sepakat untuk berdamai.
"Tadi pagi sudah kita bawa ke kantor, sudah di selesaikan yang punya mobil perbaiki sendiri. Keduanya sudah damai," pungkasnya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Herbert Panjaitan: Rp 3,5 Miliar Uang Proyek Panti Sosial Tuntungan Sudah Disetor ke Kas Pemko Medan |
![]() |
---|
Bobby Nasution Tanggapi Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus |
![]() |
---|
3 Penculik Anak di Medan Ditangkap! Minta Tebusan Rp 50 Juta atau Korban Dimutlasi |
![]() |
---|
PILU Sepulang dari Gereja Sri Tambunan dan Dita Silaban Tewas Ditabrak Innova, Pelaku Sempat Kabur |
![]() |
---|
Pengurus UTND Medan: Preman Bawa Benda Tajam Kuasai Lahan Universitas Tjut Nyak Dhien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.