Profil Barry Simorangkir, Kader PDIP yang Sempat Digadang Jadi Bakal Calon Gubernur Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM,- Barry Simorangkir adalah politisi PDI Perjuangan yang sempat digadang sebagai bakal calon Gubernur Sumtaera Utara.

Barry Simorangkir sempat mendatangi sejumlah kantor partai politik di Kota Medan, untuk mengambil formulir bakal calon Gubernur Sumut.

Tercatat, Barry Simorangkir sudah mendatangi PKB, PKS, Demokrat, Nasdem, termasuk PDIP.

Namun, belum tahu lebih lanjut apakah Barry Simorangkir jadi maju atau tidak pada kontestasi politik tahun ini.

Baca juga: Profil Devita Sri Suci, Selebgram yang Gagal Menikah Lantaran Dibatalkan Calon Suami H-1 Acara

Sebab, PDIP sendiri sudah mengumumkan bahwa mereka akan mendukung petahana, Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur Sumut.

Hanya saja, tidak diketahui siapa yang nantinya akan mendampingi Edy Rahmayadi.

Banyak spekulasi muncul, termasuk adanya isu bahwa Barry Simorangkir lah yang akan mendampingi Edy Rahmayadi pada Pilkada Sumut 2024 ini.

Profil Barry Simorangkir

Barry Simorangkir lahir di Jakarta pada 1973.

Ia merupakan anak dari pasangan Kombes (Purn) dr. Binsar Parasian Simorangkir, Sp.OG dan ibunya Olwien boru Hutagalung.

Barry seorang istri bernama Etty boru Simanjuntak.

Baca juga: Profil dan Biodata, Dheeraj Kalwani Produser Film Vina Kembali Dikecam Warganet Soal Kasus Bullying

Di keluarganya, Barry memiliki dua orang adik perempuan, yakni Nicole boru Simorangkir dan Ellis boru Simorangkir.

Setelah menamatkan SMA di Kolese Kanisius, Barry kemudian melanjutkan pendidikan di DePaul University dengan studi ilmu komputer.

Usai menamatkan pendidikan sarjananya, ia kembali menempuh pendidikan di University of Chicago, hingga meraih gelar master.

Selama di Amerika Serikat, Barry juga membangun karir profesional-nya di The Center for Research in Security Prices (CRSP), sebuah pusat penelitian terkemuka yang berbasis penyedia data historis pasar saham di University of Chicago, USA.

Ketika menempuh pendidikan di AS, Barry Simorangkir pernah didapuk sebagai Ketua Umum PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS) tahun 1994-1996.

Baca juga: Profil Yuniar Dwi Setiawati, Pemenang Lomba Tidur Nasional yang Ternyata Penulis Buku

Setelah puluhan tahun merantau, pada tahun 2014, Barry Simorangkir pulang ke Tanah Air.

Ia kemudian bergabung dengan PDI Perjuangan pada tahun 2015.

Setelah menjadi kader PDIP, Barry Simorangkir ditugaskan sebagai Kepala Biro Data BSPN PDI Perjuangan.

Di pemerintahan, Barry Simorangkir dipercaya menjadi Tenaga Ahli Dirjen aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Tugasnya kemudian dikhususkan untuk untuk mengimplementasikan Smart City di 100 kota, termasuk di tanah leluhurnya Sumatera Utara.

Baca juga: Profil dan Biodata Arifin Tasrif, Mantan Dubes yang Dicopot Jokowi dari Kursi Menteri ESDM

Di Sumatera Utara sendiri, setidaknya ada 8 Kabupaten/Kota di sekitar kawasan Danau Toba yang masuk daftar program smart cuty ini.

Sepanjang karirnya, Barry Simorangkir juga pernah meraih penghargaan internasional yaitu The World CIO 200 Awards sebagai CIO Legend.

Alumni Lemhanas ini juga aktif terlibat di Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK).(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan