Sumut Terkini

Harapan Baru Alwi, Kini Bisa Melihat dan Lanjutkan Sekolah Usai Operasi Katarak

Kecelakaan saat bermain bulu tangkis beberapa tahun lalu membuat mata sebelah kanannya terkena katarak.

Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Alwi Sihaq Harahap ketika akan mengikuti operasi katarak yang di  PT Agincourt Resources (PTAR). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gugup, itu yang dirasakan Alwi Sihaq Harahap ketika akan mengikuti operasi katarak yang di  PT Agincourt Resources (PTAR).

Kecelakaan saat bermain bulu tangkis beberapa tahun lalu membuat mata sebelah kanannya terkena katarak.

Karena kondisi matanya tersebut, Alwi sampai putus sekolah.

“Waktu kelas 5 SD, saya bermain bulu tangis bersama teman-teman di dekat rumah. Terus mata saya terkena bola,” cerita Alwi.

Namun saat itu, kondisi mata remaja berusia 14 tahun ini masih baik-baik saja.

Beberapa bulan kemudian, anak ketiga dari 5 bersaudara ini merasa ada yang tidak beres dengan matanya tersebut.

“Mata saya gatal, perih dan sakit. Cek ke dokter ternyata saya kena katarak,” katanya.

Karena keterbatasan ekonomi, Alwi hanya bisa pasrah mata kanannya tidak bisa melihat dengan jelas.

Ia hanya bisa mengandalkan mata kiri untuk melihat.

“Semakin parah, susah melihat. Makanya saya tidak lanjut sekolah,” tuturnya.

Namun secercah harapan muncul ketika orang tuanya memberikan informasi terkait operasi katarak gratis.

“Orang kampung ngasi tahu kalau ada operasi katarak gratis. Awalnya saya takut, tapi orang tua semangat ngasi info dan ini peluang saya untuk bisa melanjutkan sekolah,” katanya.

Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri (dua dari kanan) meneteskan obat tetes mata kepada pasien Operasi Katarak Gratis 2024 di Puskesmas Batang Toru.
Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri (dua dari kanan) meneteskan obat tetes mata kepada pasien Operasi Katarak Gratis 2024 di Puskesmas Batang Toru. (HO)

PT Agincourt Resources, kembali menggelar Operasi Katarak Gratis Buka Mata Lihat Indahnya Dunia dengan target 1.300 mata di tahun 2024. 

Target ini akan menambah jumlah 10.571 mata yang sudah dioperasi sejak tahun 2011 hingga 2023. Tahun ini, Agincourt Resources menyasar 3 lokasi di Sumatra Utara, yaitu Tapanuli Selatan, Pematang Siantar, dan Medan.

Direktur & Chief Finance Officer PT Agincourt Resources Noviandri mengatakan, program Operasi Katarak Gratis merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasional. 

Operasi Katarak Gratis tidak hanya memperjelas penglihatan tapi berdampak signifikan pada kehidupan keluarga.

“Program ini telah berjalan sejak 2011 dan tahun ini merupakan tahun pelaksanaan kesepuluh. Kami berkomitmen kuat untuk terus berkontribusi dalam menekan angka buta katarak di Indonesia. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Bukan hanya bagi masyarakat yang ada di sekitar area operasional, tapi juga masyarakat Sumatra Utara secara umum,” terangnya.

Menggandeng para dokter spesialis mata dari RS Mata Mencirim 77 Medan, operasi katarak ini akan digelar di tiga lokasi: Puskesmas Batang Toru, RS Mata Siantar, dan RS Mata Mencirim 77 Medan. Operasi Katarak Gratis ini akan berlangsung dari Juli hingga September 2024, dengan harapan besar meningkatkan kualitas hidup ribuan penderita katarak.

Program Operasi Katarak Gratis mendapat apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Selatan. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan, Jajang Maman, mengatakan, program ini memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Selatan.

“Terima kasih untuk Agincourt Resources atas program yang terus dilaksanakan dengan konsisten ini. Juga terima kasih atas bantuan kepada RSUD Sipirok yang turut diserahkan dalam acara hari ini,” kata Jajang.

Titin Agustin, seorang perempuan berusia 20 tahun dari Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, adalah salah satu penerima manfaat program tahun ini. Sejak kedua matanya didera katarak tiga bulan lalu, penglihatannya menjadi buram, sehingga menghambat aktivitasnya membantu paman dan bibinya berjualan bakso.

Setelah mengikuti operasi pada 20 Juli 2024, mata kanannya kini mampu melihat dengan lebih jelas, dan aktivitasnya dapat berjalan kembali seperti sedia kala. Mata kirinya pun telah dijadwalkan untuk dioperasi di lokasi yang sama pada awal Agustus.

“Setelah operasi, penglihatan saya kembali normal. Saya bisa kembali membantu paman membuat dan berjualan bakso. Saya bersyukur sekali. Program ini sangat membantu masyarakat yang menderita katarak," jelasnya.

Rangkaian kegiatan operasi di Puskesmas Batang Toru sudah dimulai sejak 20 Juli 2024 dan telah menyembuhkan 589 mata dari 569 pasien di wilayah operasional Agincourt Resources.

Operasi Katarak Gratis 2024 akan berlangsung di Puskesmas Batang Toru pada 20-21 Juli, 24-25 Juli, dan 2-3 Agustus; di RS Siantar pada 27-31 Agustus; serta di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 5-8 September.

(pra/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved