Berita Viral

KRONOLOGI Mbah Muniah Kehilangan 4 Jarinya Saat Lomba Tarik Tambang di 17an, Anak Nangis Tiap Hari

Pihak rumah sakit kemudian memutuskan mengamputasi empat jari tangan Muniah lantaran kondisi lukanya cukup parah. 

Tribun Medan/Riski Cahyadi
Ilustrasi - KRONOLOGI Mbah Muniah Kehilangan 4 Jarinya Saat Lomba Tarik Tambang di 17an, Anak Nangis Tiap Hari 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah kronologi Mbah Muniah kehilangan 4 jarinya saat lomba tarik tambang di 17an.

Anak Mbah Muniah berusaha ikhlas meki menangis setiap hari meratapi nasib ibunya.

Mbah Muniah (61) bernasib buruk saat mengikuti lomba tarik tambang.

Baca juga: SOSOK RP, Kades Diusir Warganya Usai Digruduk di Kamar Janda, Bermula dari Aduan Istri Sah

Karena lomba saat perayaan HUT ke-79 RI itu, Mbah Muniah kehilangan empat jari tangannya.

Peristiwa ini terjadi warga Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Anak Muniah, Tita Auniah mengungkap kronologi kejadian Mbah Muniah kehilangan 4 jari tangan karena lomba tarik tambang.

Melansir dari Kompas.com, pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, Muniah bersama warga lainnya bersiap melakukan lomba tarik tambang plastik.

Lomba itu terdiri lima lawan lima dan Muniah ada di posisi paling depan. 

Baca juga: Fransiskus Marbun Makin Emosi Lihat Pengacara Iptu Rudiana, Ngebek Ajak Duel: Orang Medan Kan?

"Waktu masuk hitungan ketiga, tali itu kan langsung ditarik, ibu saya teriak kesakitan, karena ternyata tambangnya dililitkan per jari tangan sehingga mengalami luka. Mungkin karena saking semangatnya," kata Tita saat dihubungi, Kamis (22/8/2024). 

Warga langsung membawa Muniah ke klinik terdekat.

Namun muniah kemudian dirujuk ke RSUD Karawang. 

Pihak rumah sakit kemudian memutuskan mengamputasi empat jari tangan Muniah lantaran kondisi lukanya cukup parah. 

Ilustrasi tarik tambang
Ilustrasi tarik tambang (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

"Mau gimana lagi musibah tidak ada yang tau, saya sebagai anak rela ngga rela ibu kandung saya kehilangan jarinya 4. Ikhlas walau setiap hari nangis," ujar Tita. 

ita menyebut ibunya saat ini sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan. 

Dia berharap insiden lomba tarik tambang yang dialami ibunya tak terulang kembali. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved