Aksi Demo di DPRD Sumut
Mahasiswa yang Demo di Depan DPRD Sumut Tak Kompak dan Tampak Berkelompok
Ratusan mahasiswa yang berunjukrasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara nampak terpecah-pecah dan tidak kompak.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Ratusan mahasiswa yang berunjukrasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara nampak terpecah-pecah dan tidak kompak.
Saat menyampaikan aspirasi, mereka malah berkelompok-kelompok.
Bahkan, untuk berorasi mereka harus menunggu kelompok yang sudah hadir duluan untuk gantian maju.
Pertama, massa yang hadir dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (AKBAR Sumut). Mereka datang sekitar pukul 11:00 WIB dan membubarkan diri sekira pukul 12:30 WIB.
Kedua, massa dari Universitas HKBP Nomensen. Mereka datang sekitar pukul 11:44 WIB menggantikan posisi Akbar Sumut sebelumnya dan langsung maju ke depan pintu gerbang DPRD Sumut.
Sebelumnya, massa dari mahasiswa Universitas HKBP Nomensen juga sudah menunggu beberapa meter dari gerbang DPRD Sumatera Utara.
Ketiga, kelompok mahasiswa selanjutnya yang datang adalah dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Mereka datang sekira pukul 13:48 WIB, sekitar 100 orang membawa bendera.
Terlihat juga mereka memba ban bekas serta botol plastik bekas air mineral yang diduga berisi bahan bakar minyak.
Karena, mahasiswa HKBP Nomensen belum selesai berorasi, mereka bergerak mengelilingi lapangan merdeka sambil bernyanyi.
Kelompok ke empat, mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara. Mereka datang mengenakan almamater berwarna hijau.
Kedatangan mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) ini nampak tidak disenangi mahasiswa HKBP Nomensen.
Salah satu mahasiswa langsung mendatangi mobil komando yang dibawa mahasiswa USU dan meminta mahasiswa USU memberikan waktu ke mereka karena masih orasi.
"Hargai kami. Suaranya,"teriak salah satu mahasiswa dari kelompok HKBP Nomensen.
Sekitar pukul 14:10 WIB, barulah kelompok mahasiswa USU dan PMKRI mulai bergabung jadi satu.
Ketua DPRD Sumut Teken Komitmen Tolak Politik Dinasti dan Bakal Sampaikan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Setelah 9 Jam Aksi Unjuk Rasa di Depan DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol di Buka Kembali |
![]() |
---|
Mahasiswa Bakar Ban dan Blokir Jalan Perdana-Kejaksaan sambil Coret Aspal dengan Tulisan Tolak Bobby |
![]() |
---|
RIUH Mahasiswa Nommensen Tempelkan Poster Tolak RUU Pilkada dan Dinasti Politik di Pintu Masuk |
![]() |
---|
Demo di DPRD Sumut Memanas, Massa dan Polisi Saling Dorong, Lempar Botol Air hingga Bakar Spanduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.