Berita Viral
PDIP Buka PIntu Untuk Anies Baswedan Jadi Kader Banteng, Masinton: Kalau Gabung, Ya Alhamdulillah
Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendatangi PDI Perjuangan. Kedatangannya terkait komunikasi Politik di Pilkada Jakarta.
TRIBUN-MEDAN.com - Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendatangi PDI Perjuangan. Kedatangannya terkait komunikasi Politik di Pilkada Jakarta.
Kedatangan Anies ke kantor PDIP ini menimbulkan isu bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta ini bakal mendaftar sebagai kader Banteng.
Seusai pertemuan, Anies mengungkap isi pembicaraannya bersama sejumlah petinggi DPD PDIP Jakarta hari ini.
Ia mengakui, adanya pembicaraan tentang Pilkada 2024. "Hal-hal yang menyangkut Pilkada tentu kita obrolkan, tapi kita semua menunggu apa yang menjadi keputusan," ucap Anies, dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu.
"Tadi sama sekali kita tidak menyinggung keputusan, langkah, karena semua itu di luar kewenangan kita."
Anies mengaku, turut membicarakan tentang masa depan Jakarta bersama sejumlah petinggi DPP DPIP Jakarta.
Ia juga membicarakan soal keberpihakan kepada orang-orang kecil. "Kita bicara tentang masa depan Jakarta, bagaimana bagaimana pemikiran kebangsaan, pemikiran Bung Karno, keIndonesiaaan, keagamaan bisa berjalan seiring dan membuat suasana di Jakarta aman, teduh dan damai," ucapnya.
"Bicara juga soal keberpihakan kepada mereka yang kecil, lemah. Saya sampaikan juga prinsip sedarhana, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar."
Baca juga: Bupati Madina Hadiri RUPS LB PT Bank Sumut di Medan: Masa Jabatan Direksi Diperpanjang
Baca juga: 6 Rekomendasi TWS Terbaik Untuk Berolahraga dengan Harga Terjangkau
Ketika ditanya kesediaannya menjadi kader PDIP, Anies enggan memberikan jawaban yang jelas.
Ia hanya menyebut, saat ini masih menunggu keputusan dari PDIP.
"Pokoknya sekarang ini kita tunggu dulu sampai semua keputusan dibuat, setelah itu kita tentukan langkah ke depannya apa," ucap Anies.
"Kita menyaksikan beberapa hari terakhir, di mana kehidupan bernegara kita mengalami ujian. Dan dalam situasi ujian seperti itu kita menyaksikan siapa yang konsisten," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan apresiasi kepada PDIP yang dinilai konsisten menjaga konstitusi.
Ia turut menyinggung aksi demonstrasi mahasiswa dan warga sipil di sejumlah wilayah buntut polemik revisi UU Pilkada.
"Kedua, civil society, mahasiswa yang bergerak secara organik tanpa ada satu komando tapi dikomando oleh hati, dikomando oleh kecintaan kepada negeri. Memilih untuk turun langsung mencegah terjadinya penyimpangan, mencegah praktik pelanggaran prinsip dasar bernegara," imbuhnya.
Anies menilai, munculnya gerakan mahasiswa dan siswa STM di berbagai daerah sebagai bentuk perjuangan.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada pimpinan DPR RI yang mendengarkan aspirasi rakyat dengan membatalkan pengesahan revisi UU Pilkada.
"Kita harus kawal sama-sama bahwa konstitusi yang sudah diamanatkan MK dijaga sampai tuntas," jelasnya.
Sementara itu, Anies belum tahu pasti kapan akan bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ia menyebut, komunikasinya dengan PDIP berjalan mengalir dan santai.
"Kita mengalir saja, seperti pertemuan hari ini. Kan juga tidak direncanakan, spontan, rileks, santai," jelas Anies.
Ia kemudian disinggung soal pernyataan Megawati saat aat berpidato di Kantor DPP PDI-P, Kamis (22/8/2024).
Dalam pidatonya, Megawati sempat mempertanyakan kesediaan Anies untuk menurut kepada PDIP.
"Jadi kita semua menyadari bahwa Beliau merujuk kepada amanat konstitusi, cita-cita bernegara, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, beragam tapi bersama. Itu yang kita jadikan rujukan sama-sama," tandas Anies.
Masinton Beri Sinyal PDIP Buka Pintu untuk Anies
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan, partainya terbuka kepada Anies Baswedan jika ingin menjadi kader.
Masinton mengatakan siapa pun bisa menjadi kader PDIP.
"Ya kami kan pasti terbuka ya jika ada yang mau bergabung dengan PDIP ya alhamdulillah," kata Masinton di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (24/8/2024).
Masinton menegaskan, pihaknya sangat terbuka sepanjang Anies Baswedan memiliki platform perjuangan yang sama dengan PDIP.
"Artinya memahami, pertama kan memahami dulu tentang platform PDIP baik ideologi, keberpihakan, program perjuangan, dan lain sebagainya," ujarnya.
Dia menuturkan, PDIP juga sangat terbuka untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilkada 2024.
Apalagi, kata Masinton, nama Anies masuk dalam bursa bakal calon gubernur (cagub) PDIP di Pilkada Jakarta.
"Nah artinya satu di antara nama yang diusulkan DPD PDIP Jakarta satu di antaranya ya dari eksternal itu ada nama Pak Anies Baswedan," ungkapnya.
Adapun, hari ini Anies mendatangi Kantor DPD PDIP DKI sekira pukul 14.10 WIB.
Anies datang didampingi mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan langsung melakukan pertemuan tertutup dengan pengurus DPD PDIP Jakarta.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
TANGIS Keluarga Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob, Teriaki Nama Affan Sampai Pingsan |
![]() |
---|
SOSOK Affan Kurniawan Driver Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob Sampai Tewas Saat Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Mengerikan Mobil Rantis Brimob Lindas Driver Ojol Sampai Tewas Padahal Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
SALSA Hutagalung Makin Mengecam Ahmad Sahroni, Singgung Aset Ratusan Miliar dan Sentil Prestasi |
![]() |
---|
KAPOLRI Minta Maaf Soal Rantis Brimob Lindas Ojol di Jakarta, Propam Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.