Berita Viral
Selebgram Protes Sebut Anaknya Hamil usai Pakai Celana Dalam Baru, CEO Perusahaan Bereaksi: Skandal
CEO perusahaan tersebut kemudian mengungkapkan bahwa setelah menyelidiki lebih lanjut, mereka menemukan kenyataan menyebalkan.
TRIBUN-MEDAN.com - Selebgram protes sebut anaknya hamil usai pakai celana dalam baru.
CEO perusahaan itu pun bereaksi.
Seorang wanita di Tiongkok baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah mengklaim bahwa putrinya hamil gara-gara memakai celana dalam yang dibeli secara online.
Baca juga: Awal Mula Menantu Dianiaya Mertua di Sulawesi Tenggara, Pelaku Melarikan Diri, Ipar Ditangkap Polisi
Tuduhan tak masuk akal ini sontak saja memicu reaksi keras dari pihak perusahaan produsen celana dalam tersebut, yang berasal dari China.
Wanita tersebut membeli pakaian dalam di Taobao, salah satu platform ritel daring terbesar di Tiongkok.
Tidak lama setelah menerima pesanan, dia menghubungi layanan pelanggan perusahaan dan mengeluhkan bahwa putrinya hamil setelah mengenakan celana dalam baru yang dibelinya.
Pihak perusahaan awalnya mencoba meyakinkan wanita tersebut bahwa kejadian seperti itu tidak mungkin terjadi.
Baca juga: Detik-detik Warga Blora Tewas karena Tersenyum Saat Bawa Sound Horeg, Kondisinya Mengenaskan
Namun, wanita itu tetap bersikeras bahwa celana dalam tersebut adalah penyebab putrinya hamil, dan dia menuntut penjelasan lebih lanjut dari perusahaan.
“Putri saya hamil setelah mengenakan pakaian dalam Anda,” tulis wanita itu di papan pesan pribadi.
Kemudian dijawab oleh staf perusahaan bahwa pakaian dalam tidak dapat digunakan sebagai alat penularan kehamilan.
Karena khawatir wanita itu akan mengungkap versi ceritanya sendiri, perusahaan tersebut memutuskan untuk memublikasikan pesan antara wanita itu dan layanan pelanggannya di media sosial sehingga orang-orang dapat melihat betapa tidak masuk akalnya klaimnya.
Baca juga: Termakan Isu Akan Diselingkuhi, Pria di Parbuluan Tega Aniaya Sang Istri
Layanan pelanggan perusahaan pun berusaha keras untuk menjelaskan bahwa secara fisiologis, kehamilan tidak mungkin terjadi hanya karena mengenakan pakaian dalam.
Mereka bahkan menyatakan bahwa semua staf pabrik perusahaan adalah wanita, dan bos mereka telah menjalani vasektomi.
Namun, penjelasan ini tetap tidak memuaskan wanita tersebut.
Merasa khawatir bahwa wanita itu akan menyebarkan cerita ini dan merusak reputasi perusahaan, pihak perusahaan memutuskan untuk mempublikasikan percakapan mereka dengan wanita tersebut di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.