Breaking News

TRIBUN WIKI

Misteri Mejan Suku Pakpak, Peninggalan Sejarah Bernuansa Mistis yang Terlupakan

Suku Pakpak memiliki peninggalan sejarah berupa patung yang disebut mejan. Mejan ini diyakini mempunyai kekuatan magis

|
Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALVI
Paul Berutu (57) penjaga Patung Mejan marga Berutu di Desa Padomoran Kabupaten Pakpak bharat. 

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, melibatkan para ahli, dan bekerja sama dengan pemerintah, kita dapat memastikan bahwa Mejan tetap menjadi bagian dari kehidupan kita dan generasi mendatang

Menarik Perhatian Peneliti UGM

Tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Wadekan FIB UGM Mimi Syafitri yang juga merupakan seorang arkeolog, beserta rekan-rekannya di antaranya Tular, Mushadat, Adit, Candika, Sifa, Iqbal dan Kira, mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, untuk melakukan penelitian terkait Mejan.

Adapun kedatangan tim ini didasari oleh perjanjian kerja sama antara Pemkab Pakpak Bharat dengan UGM.

Rombongan tiba di Kabupaten Pakpak Bharat pada Senin (9/10/2023) dan menginap di Sapo Merarih.

Keesokan harinya, Tim UGM bergerak menuju Kecamatan Pagindar.

Sesampainya di Pagindar tim UGM yang didampingi Camat Pagindar, Kepala Desa dan tokoh masyarakat harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri hutan selama kurang lebih 5 jam pulang pergi dalam kondisi cuaca yang sedang hujan.

Tim penelitian UGM ke pakpak bharat
PENELITIAN MEJAN: Tim UGM yang terdiri dari Wadekan FIB UGM Dr Mimi Syafitri yang juga merupakan seorang arkeolog beserta rekan-rekan di antaranya Tular, Mushadat, Adit, Candika, Sifa, Iqbal dan Kira disambut Wakil Bupati seusai melakukan kunjungan ke sejumlah pedesaan di Kabupaten Pakpak Bharat untuk melakukan penelitian terkait Mejan. (Diskominfo)

Perjalanan yang cukup menguras tenaga serta kondisi jalanan yang becek tidak menyurutkan semangat tim untuk segera dapat melihat langsung Mejan Sibiangsa yang ada di Desa Sibagindar.

Rasa penasaran dan lelah akhirnya terbayar ketika tim tiba di lokasi.

Mejan Sibiangsa ini merupakan salah satu dari beberapa Mejan yang di survei awal oleh tim UGM.

Tidak berhenti sampai di situ, tim kemudian melanjutkan perjalanan untuk melihat langsung Mejan Lae Sanggar dan Mejan Namo Deban yang keduanya berada di Desa Pagindar.

UGM LAKUKAN PENELITIAN MEJAN DI PAKPAK BHARAT
LAKUKAN PENELITIAN MEJAN DI PAKPAK BHARAT: Tim UGM yang terdiri dari Wadekan FIB UGM Dr Mimi Syafitri yang juga merupakan seorang arkeolog beserta rekan-rekan di antaranya Tular, Mushadat, Adit, Candika, Sifa, Iqbal dan Kira melakukan kunjungan ke sejumlah pedesaan di Kabupaten Pakpak Bharat untuk melakukan penelitian terkait Mejan. (Diskominfo)

Sekembalinya dari Kecamatan Pagindar, tim bertemu dengan Bupati Pakpak Bharat yang diwakili oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat H. Mutsyuhito Solin di ruang kerjanya, Kamis (9/10/2023).

Wakil Bupati H. Mutsyuhito Solin yang di dampingi Kadis Pariwisata, Maranatha M  Padang, dan Kepala BPKPAD, Harryson F. Sirumapea, menyambut hangat kedatangan tim UGM.

"Kami merasa bangga ketika Mejan yang merupakan warisan budaya masyarakat Pakpak dilirik dan dijadikan penelitian oleh tim UGM,"kata Wakil Bupati.

"Kami berharap ke depannya kerja sama ini tidak hanya pada Mejan saja, namun juga pada warisan-warisan budaya lainnya, sehingga warisan budaya Suku Pakpak dapat dikenal oleh masyarakat luas dan orang-orang tertarik untuk datang melihatnya secara langsung yang akhirnya berdampak pada meningkatnya wisatawan di Pakpak Bharat," ujarnya.(tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang FISIP UMA Handayani Berutu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved