TRIBUN WIKI
Profil dan Biodata Shania Hamdun, Model yang Dikaitkan dengan Isu Bau Ketiak Erina Gudono
Shania Binti Mahir Hamdun atau Shania Maheer adalah jebolan Putri Indonesia perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia lahir di 4 Agustus 1998.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Shania Binti Mahir Hamdun atau Shania Maheer adalah jebolan Putri Indonesia perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022.
Perempuan yang karib disapa Shania Hamdun ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 4 Agustus 1998.
Akhir-akhir ini, nama Shania Hamdun mendadak viral di media sosial.
Baca juga: Sosok Gitapati Nuraini, Mayoret Jilbab Kuning Pakai Rok Pendek Joget Pargoy Dikecam Warganet
Sosoknya dikaitkan dengan munculnya isu bau ketiak Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, mantu Presiden RI Joko Widodo.
Kasus ini heboh bermula saat Shania Hamdun membuat sebuah postingan di Insta storynya, soal dirinya pernah dicurangi seseorang dalam event bergengsi di Yogyakarta.
"Dulu aku difitnah ga terima hasil, sekarang se-indo tau faktanya seculas apa dia + bau badannnya," tulis Shania, dikutip dari Tribun Kaltara.
Shania mengaku dirinya juga pernah difitnah oleh sosok tersebut.
“Grateful, sakit hatiku 3 tahun yang lalu, terbalas begitu saja tanpa menyentuh & tanpa usaha apapun, tiba-tiba busuknya ketahuan se-Indonesia," tulis Shania di Instagram.
Baca juga: Profil dan Biodata Anne Ratna Mustika, Mantan Istri Dedi Mulyadi Calon Bupati Purwakarta
Model cantik itu membuka luka lama yang ditorehkan Erina saat dirinya dianggap tidak bisa menerima kekalahannya.
Dulu, Shania mengaku belum memiliki bukti yang kuat untuk menyampaikan faktanya.
Akibatnya, ia menerima hujatan karena dianggap tidak bisa menerima kekalahan.
"Walaupun mungkin sebagian besar orang masih bingung, intinya aku sudah sampaikan saat itu. I told you! aku bukan orang yang suka buat drama, di 2021 pun aku hanya menyampaikan fakta. sayangnya aku belum bisa kasih bukti yang kuat. Sehingga malah aku yang dihujat karena dianggap ga menerima kekalahan" tulisnya lagi.
Baca juga: Profil dan Biodata Asri Agung Putra, Staf Ahli Kejaksaan Agung Mertua Jelita Jeje Hartanya Rp 3,4 M
Buntut dari permasalahan itu adalah merembet pada pekerjaan Shania yang mendapat cancel culture.
Ia juga mengaku merasa dipojokkan karena dianggap berusaha menjatuhkan Erina Gudono sebagai Puteri Indonesia DIY terpilih.
"Terlepas ada sakit hati pribadi aku dengan orang terkait karena fitnah dia 3 tahun lalu yang membuat aku dipojokin, dikira ga bisa terima kekalahan, bahkan dicancel ataupun dipertanyakan dari beberapa pekerjaan karena dikira aku yang bermasalah," jelas Shania.
Profil Shania Hamdun
Shania merupakan alumnus SMP Negeri 8 Yogyakarta angkatan 2013 dan SMA Negeri 2 Yogyakarta angkatan 2016
Shania diketahui menempuh program D3 jurusan Manajemen di Universitas Gadjah Mada kemudian melanjutkan pendidikan S1 BINUS Online Learning dengan jurusan Business Management.
Baca juga: Profil Farid Irfan Siddik, Anak Pejabat Kejagung Disorot KPK Ulah Istri Berkoar Bantuan Pengusaha
Gadis berusia 26 tahun ini mengawali kariernya di dunia modeling.
Pada tahun 2018, Shania sempat menjadi juara dua ajang Dimas Diajeng Sleman dan Top 5 Dimas Diajeng Yogyakarta.
Sepak terjang Shania berlanjut di tahun 2019, di mana ia dinobatkan sebagai Puteri Kopi Indonesia.
Ia juga meraih juara ketiga Putera Puteri Pariwisata Nusantara.
Karier Shania semakin meningkat setelah menempati posisi Top 3 Puteri Indonesia Yogyakarta tahun 2019.
Baca juga: Profil Diviayu Catur Wulandari, Puteri Indonesia Sultra Sebut Pengkritik Erina Gudono Orang Miskin
Kemudian, ia bergabung dalam Indonesia's Next Top Model S1 di NET pada tahun 2020.
Tak berhenti disitu, ia melangkah menjadi Runner Up 1 Puteri Indonesia Yogyakarta tahun 2021-2022.
Shania pun mencoba peruntungan di kontes Miss Universe 2023.
Shania menerima penghargaan khusus Queen of Hearts di Miss Universe 2023.
Dengan jam terbangnya, Shania kini membentuk sebuah khursus modeling bernama Aeera Models.
Shania juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial hingga volunteering. Keterlibatannya dalam kegiatan sosial menunjukkan dedikasinya untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
Anak pertama dari 4 bersaudara itu saat ini menjabat sebagai Supervisor Monev di Kampus Merdeka sejak 2022.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.