LPKA Medan Punya Program Konseling Agama untuk Anak Binaan: Tingkatkan Kualitas Hidup

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan akan berupaya meningkatkan kualitas hidup anak binaan melalui berbagai program inovasi.

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan akan berupaya meningkatkan kualitas hidup anak binaan melalui berbagai program inovasi. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan akan berupaya meningkatkan kualitas hidup anak binaan melalui berbagai program inovasi. 

Satu di antaranya dengan program layanan konseling dengan pendekatan agama. 

Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar mengatakan, program konseling pendekatan agama bertujuan membantu anak binaan agar berperilaku sesuai nilai-nilai agama dalam mengatasi masalah kehidupan. 

Baca juga: LPKA Medan dan Yayasan Moralitas Dizighui Kolaborasi Kembangkan Kompetensi Kepribadian Anak Binaan

 

Dan, melakukan pemahaman, keyakinan serta praktik-praktik ibadah ritual agama yang dianut anak binaan. 

"Kesehatan mental dan spiritual adalah aspek penting dalam proses pembinaan. Dengan program konseling ini kami berharap anak binaan bisa menjalani masa pidana dengan lebih tenang," ujarnya kepad media. 

Selain itu, melalui program konseling agama anak binaan bisa menghadapi kehidupan setelah bebas. 

Sedangkan, Kepala Seksi Pembinaan LPKA Medan, Ahmad Kholil Siregar menyampaikan, konseling keagamaan menyediakan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Seperti pelatihan keterampilan dan program Pendidikan. 

"Yang bertujuan untuk memberi bekal tambahan untuk anak binaan. Kombinasi dari dukungan mental dan pengembangan keterampilan ini diharapkan bisa meningkatkan peluang anak binaan untuk berhasil reintegrasi ke tengah masyarakat," katanya. 

Jadi Termotivasi 

Seorang anak binaan LPKA Medan, Eca mengungkapkan dalam positif dari kegiatan konseling keagamaan bisa jadi termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

"Konseling membantu saya melihat masa depan dengan lebih positif. Saya merasa lebih siap untuk memperbaiki diri dan memulai hidup baru," ungkapnya. 

(*) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved