Berita Viral

Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh Pj Gubernur

Atas permintaan Pj Gubernur, pihak perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan Rabu siang

Instagram
Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh, Viral Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh Pj Gubernur 

TRIBUN-MEDAN.com - Rara pawang hujan muncul di venue PON Aceh.

Video itu pun langsung viral hingga menuai kontroversi.

Rara pawang hujan pun diminta pulang oleh Pj Gubernur Aceh.

Baca juga: Begini Kata KPU soal Kabar Kadispora Sumut Daftar Calon Bupati Batubara Berdekatan dengan PON 2024

Sebuah video menayangkan aksi perempuan diduga Rara "pawang hujan" di sekitar venue Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh, beredar viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infoacehid.

"Mbak Rara si pawang hujan kepercayaan Indonesia," tulis akun tersebut dikutip Tribun-medan.com dari TribunJabar.com

Dalam video tersebut, terlihat perempuan yang diduga Rara pawang hujan tengah berjalan-jalan di sekitar trek lari.

Baca juga: Jelang PON XXI, Gangguan Kamtibmas Turun, Kabih Humas Polda Sumut: Polisi Ada di Mana-Mana

Perempuan itu diikuti oleh seorang pria yang merekamnya.

Sementara, beberapa orang melihat aksi rara dari sisi lapangan.

Kemudian, perekam video memperlihatkan kondisi cuaca di sekitar lokasi yang sedang mendung.

Baca juga: Raheem Sterling Tersingkir dari Skuat Utama Chelsea, Kariernya Bisa Diselamatkan Man United

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Aceh.

Aksi Rara pawang hujan di Aceh pun menuai kontroversi.

Dipulangkan Pj Gubernur Aceh

Setelah video itu beredar viral, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA memulangkan Rara Istiati.

Dilansir dari Serambinews, PT Wijaya Karya Gedung (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero), KSO, yang bertanggung jawab atas proyek di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya.

Pertemuan antara Pj Gubernur dan perwakilan PT WIKA-Nindya berlangsung di ruang kerja Gubernur Aceh pada Rabu (28/8/2024).

Baca juga: Gelar Simulasi PKD, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Asah Kesiapsiagaan Petugas SPBE

Dalam pertemuan tersebut, Safrizal didampingi oleh Plh Sekretaris Daerah, asisten Sekda, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.

Sementara itu, pihak perusahaan diwakili oleh Deputi DPM Firmansyah dan KSKA Aditia.

Pihak perusahaan menjelaskan bahwa kehadiran pawang hujan adalah inisiatif dari pekerja proyek.

Tujuannya yaitu untuk mengantisipasi hujan agar tidak mengganggu pekerjaan di stadion.

Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh, Viral Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh  Pj Gubernur
Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh, Viral Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh Pj Gubernur

Namun, mereka mengakui bahwa inisiatif tersebut diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.

Atas permintaan Pj Gubernur, pihak perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan Rabu siang.

Pj Gubernur Safrizal menegaskan agar perusahaan segera mengklarifikasi kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Safrizal juga menekankan bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan syariat dan budaya lokal tidak dapat diterima.

Terlebih lagi, kegiatan yang berada dalam konteks proyek besar dan melibatkan banyak pihak.

"Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman, setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan," kata Safrizal.

Sosok Rara

Dikutip Tribunnews, Rara Istiati Wulandari lahir pada 22 Oktober 1983 di Jayapura.

Wanita berusia 40 tahun ini diketahui bekerja di bawah naungan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Baca juga: dr Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo Jadi Pendaftar Pertama, Naik Delman ke KPU Deli Serdang

ITDC adalah perusahaan naungan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan pariwisata. 

Nama Rara mulai dikenal saat dipercayai sebagai pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada Maret 2022 lalu, 

Rara ditunjuk atas rekomendasi Menteri BUMN Erick Thohir. 

Pawang Hujan Mbak Rara.  Harganya Capai Rp 11 Juta, Inilah Keistimewaan Singing Bowl yang Digunakan Pawang Hujan di Mandalika, Mbak Rara: Ini Bawa Hoki Loh!
Pawang Hujan Mbak Rara. Harganya Capai Rp 11 Juta, Inilah Keistimewaan Singing Bowl yang Digunakan Pawang Hujan di Mandalika, Mbak Rara: Ini Bawa Hoki Loh! (Kolase Instagram @motogp dan YouTube Tribunnews)

Ia rupanya sudah kerap dimintai tolong sebagai pawang hujan di berbagai acara kenegaraan.

Di antaranya saat kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.

Saat acara MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Rara juga kembali viral.

Dirinya disorot oleh beberapa pembalap hingga media internasional ketika melakukan "ritual" penghentian hujan.

(tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved