Pilkada DKI Jakarta

Respons tak Disangka Anies Baswedan Setelah PDIP Usung Pramono Anung Calon Gubernur DKI Jakarta

Respons Anies Baswedan setelah PDIP tidak mencalonkan dirinya di Pilkada DKI Jakarta. PDIP mengalihkan pencalonan kepada kadernya, Pramono Anung

Editor: Salomo Tarigan
istimewa
Anies Baswedan 

Olly menuturkan, dirinya sudah diberitahu langsung oleh Pramono mengenai pendaftaran ini.

"Tadi Pak Pram telepon saya, 'Pak Olly saya daftar jam 11'," ucapnya.

Dia menerangkan, dirinya tak mengetahui pertimbangan PDIP mengusung Pramono di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Intip Kekayaan Pramono Anung-Rano Karno, Paslon yang Akan Daftar Pilkada Jakarta Besok

"Waduh itu kan bukan bendahara, urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian nanya, jadi aku nyampein saja," ungkap Olly.

Menurut Olly, Pramono memang sempat diminta menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Seokarnoputri. Dalam pertemuan tersebut, Mega meminta Pramono untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.

"Kemarin memang Pak Pramono dipanggil ibu (Megawati) dan diminta untuk mencalonkan, calon gubernur DKI, itu saja," kata Olly.

Menurutnya, Pramono sudah bersedia maju Pilkada Jakarta atas permintaan Megawati. Pramono pun disebut sudah berkoordinasi dengan keluarganya.

"Oh iya, dia (Pramono) telepon ke istrinya dan ternyata atas permintaan ibu (Megawati) ya bersedia," ujar Olly.

Anies Hormati Keputusan PDIP

Terpisah, Kubu Anies Baswedan mengungkap batalnya pengumuman pengusungan untuk maju dalam Pilkada Jakarta oleh PDI Perjuangan.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan memang sejatinya tidak ada jadwal pengumuman Bakal Calon Gubernur (Bacagub) termasuk Jakarta dari PDIP pada Senin (26/8/2024).

 "Sebagaimana yang disampaikan oleh PDI Perjuangan, bahwa kemarin memang tidak ada jadwal pengumuman untuk DKI Jakarta, termasuk Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Sahrin.

Sahrin mengatakan pihaknya tak mau memusingkan soal pengusungan tersebut karena keputusan PDI Perjuangan terkait siapa sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta merupakan kedaulatan partai memutuskan.

"Pak Anies tentunya menghormati dan menghargai keputusan partai," tuturnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved