Tanda Dimulainya Ops Hatra Toba Tahun 2024, Kapolres Pematangsiantar Sematkan Pita Operasi

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, memimpin upacara apel gelar Pasukan Operasi Hatra Toba 2024 di Lapangan Apel Mako Polres Pematangsiantar, Rabu (28/8/2024).

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menandai dimulainya Operasi Hatra Toba 2024, yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 di wilayah Pematangsiantar.

Dalam upacara tersebut, AKBP Yogen didampingi Kapolsek Siantar Barat, IPDA Gagas Dewanta Aji STrK, memeriksa barisan peserta apel sebelum secara simbolis menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Hatra Toba kepada perwakilan personel.

Dalam amanatnya, Kapolres Yogen menekankan pentingnya apel ini untuk mengecek kesiapan personil, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan ke lapangan.

 Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan, termasuk PON XXI Tahun 2024, dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, yang berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024, adalah acara multi-olahraga nasional yang akan diadakan di dua provinsi untuk pertama kalinya, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.

Operasi ini juga mencakup pengamanan intensif terkait pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar yang berlangsung berbarengan dengan PON, sehingga potensi kerawanan keamanan menjadi perhatian khusus.

Polres Pematangsiantar bersama TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas akan melaksanakan pengamanan selama 30 hari, mulai 24 Agustus hingga 22 September 2024, dengan pendekatan preventif, deteksi dini, dan penegakan hukum.

Beberapa kegiatan penting dalam pengamanan termasuk Kirab Api Obor pada 2 September 2024 dan pengamanan Sepeda Road Race serta Venue Tinju.

 Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan instansi terkait untuk menjamin keamanan dan kelancaran PON XXI Tahun 2024.

Di akhir amanatnya, Kapolres Yogen menekankan pentingnya solidaritas, koordinasi dengan Panitia Besar PON, dan proaktif dalam deteksi dini untuk menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan PON.(jun-tribun-medan.com).