PON

Tim Free Fire Sumut Tak Terbebani Meski Ditargetkan Medali Emas di PON 2024

Hal itu diungkapkan pelatih tim Free Fire Esport Sumut, Putra Parlindungan, Rabu (28/8/2024). 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Atlet Free Fire Sumatra Utara usai melakukan latihan rutin  Hotel Jiyo, Kota Medan, baru-baru ini. Tim Free Fire Sumut mengaku tak terbebani meski ditargetkan medali emas di PON 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim Free Fire cabang olahraga (cabor) e-sport Sumatera Utara (Sumut) mengaku tak terbebani kendati ditargetkan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. 

Hal itu diungkapkan pelatih tim Free Fire Esport Sumut, Putra Parlindungan, Rabu (28/8/2024). 

Ia mengakui timnya di berikan target untuk meraih emas oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Esport Indonesia (ESI) Sumut.

Meski begitu, diakuinya pihaknya tidak menjadikan hal tersebut menjadi sebuah beban berat. 

Menurut Putra, peluang timnya dan provinsi lain di nomor free fire ini sama besarnya.

Terlebih cabor e-sport baru pertama kali dipertandingkan di ajang PON, menyusul cabor ini sudah menjadi cabor eksebisi di PON XX Papua 2021 lalu.

"Kalau dibilang membebankan kita sebenarnya enggak juga. Tapi realistis aja. Peluang untuk mendapatkan emas itu ada, karena free fire ini game-nya bersifat Battle Royal, karena bisa banyak tim yang main di dalam Map, beda seperti Mobile Legend yang satu tim versus satu tim di dalam Map," kata Putra. 

Lebih lanjut, katanya, rasa optimistis timnya untuk meraih medali emas di PON 2024 ini pun semakin besar.

Mengingat, lima atlet Pelatda Free Fire e-sport Sumut sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.

Namun, meski sempat ada promosi-degradasi atlet Pelatda, kata Putra, para atlet Free Fire Sumut ini sudah terbentuk sejak 2022 lalu dan terus mengasah kemampuan dengan mengikuti berbagai kompetisi.

"Mereka ini merupakan hasil seleksi dari kejuaraan-kejuaraan di Sumut dan sudah sejak 2023 menjalani Pelatda mandiri dan terus mengikuti berbagai kompetisi yang bisa dibilang taraf nasional dan meraih hasil yang positif. Ya semacam try out lah bisa dibilang itu," ungkapnya. 

"Namun itu hanya di tahun 2023 saja, tapi sejak awal 2024 sampai mendekati PON sekarang ini kami minim mengikuti yang seperti itu lagi. Jadinya hanya latihan-latihan saja dan mengikuti turnamen lokal di Medan. Belum lama ini, mereka berhasil jadi juara satu di turnamen Free Fire di (mall) Manhattan," sambungnya.

Meski meraih hasil yang cukup baik selama Pelatda, Putra mengakui bukan tidak ada kendala yang mereka alami.

Terutama peralatan (smartphone gaming) yang belum sesuai standar.

"Ya peralatan aja kendala yang masih kurang karena tidak standar. Meskipun mau dekat-dekat PON ini, infonya barangnya (smartphone gaming baru) itu akan sampai," bebernya.

Saat disinggung perihal lawan terberat untuk meraih target emas tersebut, menurutnya datang dari Provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Utara, dan provinsi-provinsi lainnya yang diperkuat beberapa Pro Player e-sport.

Namun, dikatakannya, pihaknya tetap optimistis meraih target emas,mengingat dua dari lima atlet Pelatda Free Fire Esport Sumut juga berprofesi sebagai Pro Player.

Kedua atlet Pro Player Free Fire Sumut itu yakni Said Khairiza Aditya dari klub Esport Kagendra Jakarta dan David Cevin Ferdinand Purba dari klub Esport Todak Malaysia.

Adapun tiga atlet Pelatda Free Fire Sumut lainnya yakni Rasya Brastana Sinuhaji, Rafka Dafa Fadhillah, dan Taufik Marpaung. Termasuk dua Pro Player di atas, kelimanya merupakan asli putra daerah Sumut.

"Said baru saja gabung ke Pelatda penuh (di Hotel Jiyo, Medan) Senin (26/8) semalam. Sedangkan David baru akan gabung ke Pelatda penuh mau dekat-dekat hari H nanti karena masih ada jadwal kompetisi dengan klubnya. Meski dua pro Player kita ini jauh selama Pelatda Mandiri, tapi karena kita main secara online jadi kelimanya tetap berlatih bersama," ungkap Putra.

"Meski ketiga lainnya bukan Pro Player, mereka adalah atlet-alet Free Fire terbaik di Sumut. Seperti yang saya bilang sebelumnya, ketiga yang ini sudah rutin ikuti kompetisi dan menjadi juara.

Tapi ketiganya dan dua Pro Player ini saya terus tekankan selama latihan untuk tidak sombong dan anggap sepele orang lain yang jadi lawan tanding selama latihan," tutupnya. 

Perlu diketahui, cabor e-sport PON 2024 akan digelar pada 13-19 September 2024 di Medan Internasional Convention Center (MICC), Medan dengan mempertandingkan lima nomor yakni Mobile Legends Bang Bang, Free Fire, PUBG, Lokapala (smartphone gaming), dan e-Football (konsol PS5).

(Cr29/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved