Pilkada Serentak 2024

Dari 37 Provinsi Hanya Ada Satu yang Memiliki Calon Tunggal, Berikut Daftarnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada serentak 2024 sebelum memasuki Jumat (30/8/2024).

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI digedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/ MOH NADLIR ) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada serentak 2024 sebelum memasuki Jumat (30/8/2024) dini hari.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa terdapat 48 daerah di Indonesia yang hanya memiliki satu pasangan calon atau calon tunggal pada Pilkada serentak 2024.

"Dari 37 provinsi hanya ada satu yang hanya memiliki satu pasangan calon yaitu di Papua Barat," kata Idham, Jumat.

Idham menjelaskan bahwa hampir seluruh partai politik di Papua Barat, mencalonkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dominggus Mandacan dan Mochamad Lakotani.

Ia mengatakan pasangan tersebut didukung oleh 17 partai politik, dan hanya satu parpol yang tidak memberikan dukungan.

"Calon gubernur Ketua DPW Partai NasDem, sedangkan wakilnya Ketua DPD Partai Gerindra,"jelasnya.

Menurut dia, secara keseluruhan baik tingkat kota/kabupaten, dan provinsi jumlah pasangan calon tunggal terdapat di 48 daerah dengan rincian 42 tingkat kabupaten, lima kota, dan satu provinsi.

Idham menambahkan, selama tiga hari dibukanya pendaftaran yaitu dari tanggal 27-29 Agustus terdapat sebanyak 1.518 bakal pasangan calon kepala daerah yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024.

Ia merinci bahwa provinsi yang menggelar Pilkada serentak 2024 berjumlah 37 provinsi dengan jumlah pendaftar sebanyak 101 pasangan calon.

Sedangkan untuk tingkat kabupaten lanjut Idham, dari 415 daerah penyelenggara pilkada totalnya terdapat 1.133 pasangan calon. Sementara untuk tingkat kota terdapat 93 dengan jumlah 277 pasangan.

Idham memastikan, selama proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah yang berlangsung tiga hari berjalan dengan lancar dan tanpa ada gesekan yang berarti.

"Semua dapat tertangani walaupun memang di beberapa daerah sempat ada kendala. Terutama persoalan administrasi misalnya formulir model B parpol datangnya terlambat,"ujarnya.

Berikut Daftarnya:

Pilgub DKI Jakarta: 3 Pasangan Calon

KPU DKI Jakarta menerima tiga pasangan calon. Ketiganya adalah pasangan Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan Independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Pramono Anung-Rano Karno diusung PDIP dan Hanura. Dengan persentase suara, sekitar 14,46 persen.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung 14 partai yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN. Dengan akumulasi suara 83,46 persen.

Pilgub Jawa Barat: 3 Pasangan Calon

Ketiga pasangan calon untuk merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (PDIP).

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Koalisi Indonesia Maju).

Lalu,  pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (PKS dan Nasdem).

Pilgub Banten: 2 Pasangan Calon 

Di Pilgub Banten, pasangan Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi berhadapan dengan Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah.

Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi diusung Partai Golkar dan PDIP. 

Sementara, pasangan  Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah disusung Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PSI, serta PPP. 

Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel): 2 Pasangan Calon 

Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya diikuti dua pasangan calon. Pasangan pertama ialah gubernur petahana, Andi Sudirman Sulaiman yang berpasangan dengan mantan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.

Andi-Fatmawati  diusung  10 partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni, Partai Gerindra, NasDem, Golkar, PAN, PKS, Hanura, PSI, Demokrat, dan Gelora.

Pasangan calon kedua yakni Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) berpasangan dengan Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad.

Danny-Azhar diusung koalisi tiga partai yakni, PDIP, PKB, dan PPP. Mereka juga didukung tiga partai politik nonparlemen yakni Partai Buruh, PBB, dan Partai Ummat.

Pilgub Jawa Tengah (Jateng): 2 Pasangan Calon

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah hanya diikuti dua pasangan calon.

PDI Perjuangan mendaftarkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Sedangkan gabungan sembilan partai politik mendaftarkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Sembilan partai politik pengusung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Pilgub Jawa Timur (Jatim): 3 Pasangan Calon

Untuk Pilgub Jatim diikuti tiga pasangan calon yakni, pasangan Risma-Gus Hans diusung  PDIP dan Hanura.

Kemudian, pasangan duet petahana Khofifah-Emil Elestianto Dardak yang diusung KIM Plus.

Pasangan ketiga ialah Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim dari PKB.

Pilgub Sumatera Utara (Sumut): 2 Pasangan Calon 

Pilgub Sumut 2014 diikuti dua pasangan calon. Pasangan pertama yang mendaftar ialah Bobby Nasution-Surya. Pasangan ini diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Bobby Nasution merupakan Walikota Medan menggandeng Bupati Asahan.

Pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Sumut yakni Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. 

Edy Rahmayadi mantan Gubernur Sumut dan Hasan Basri Sagala kader PDI-P dan eks Tenaga Ahli Kementerian Agama.

Pasangan Edy Rahmayadi diusung enam partai politik yakni PDIP, Hanura, Partai Gelora, PKN, Partai Ummat, dan Partai Buruh.

Pilgub Aceh: 2 Pasangan Calon 

Pasangan pertama yang mendaftar ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh ialah pasangan Bustami Hamzah dan Tgk Muhammad Yusuf A Wahab.

Pasangan ini mendapat dukungan dari partai nasional Golkar, NasDem, PAN, Gelora, PKN serta partai lokal Gabthat, PDA dan PAS.

Pasangan calon kedua yang mendaftar ke KIP Aceh ialah Eks Panglima GAM Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah atau Dek Fad.

Pasangan ini diusung oleh koalisi besar partai nasional dan lokal, yakni Partai Aceh, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, dan PDIP, PSI, Ummat, dan partai Garuda.

Pilgub Sumatera Barat (Sumbar): 2 Pasangan Calon

Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) diikuti dua pasangan calon. Paslon pertama yang mendaftar ke KPUD Sumbar yakni, pasangan petahana Mahyeldi-Vasco Ruseimy. Pasangan ini diusung PKS, Demokrat, PBB, dan Perindo.

Pasangan calon kedua yakni  Epyardi Asda - Ekos Albar. Keduanya diusung 7 partai dalam Pilkada Sumbar 2024, yakni Golkar, PDIP, Nasdem, Gelora, Partai Buruh dan Partai Garuda.

Epyardi saat ini menjabat sebagai Bupati Solok, sementara Ekos Albar merupakan mantan Wakil Wali Kota Padang.

Pilgub Riau: 3 Pasangan Calon 

Pilgub Provinsi Riau diikuti tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPUD Riau.

Pasangan calon pertama yakni Syamsuar -Mawardi. Pasangan ini diusung dua partai yaitu Golkar dan PKS.

Pasangan calon kedua ialah Nasir dan Wardan. Pasangan ini diusung Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, PSI, Gelora, Perindo, dan PBB.

Pasangan calon ketiga ialah Abdul Wahid dan SF Hariyanto. Pasangan ini diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, dan NasDem.

Ketiga pasangan calon ini telah melalui proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dan akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu tes kesehatan dan verifikasi berkas.

Pilgub Jambi: 2 Pasangan Calon 

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi diikuti dua pasangan calon yang telah mendaftar ke KPUD Jambi.

Pasangan calon pertama yakni petahana Gubernur Jambi Al Haris-Abdullah Sani. 

Pasangan Al Haris-Abdullah Sani didukung koalisi gemuk. Total 14 partai politik yang mengusung kedua pasangan ini.

Adapun 14 partai politik itu adalah Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Partai Buruh, PBB, Partai Umat, dan Partai Garuda.

Pasangan calon kedua yakni, Romi Hariyanto dan Letjen TNI (Purn) Sudirman.

Pasangan ini diusung 4 partai politik. Keempat partai ialah Nasdem, PSI, PKN, dan Gelora. 

Pilgub Sumatera Selatan (Sumsel): 3 Pasangan Calon 

Pilgub Sumatera Selatan (Sumsel) diikuti tiga pasangan calon (paslon)  yang telah mendaftar ke KPUD Sumsel.

Ketiganya adalah pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (MATAHATI), dan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA). 

HDCU mendaftar ke KPU setelah mendapat dukungan dari 6 partai politik yakni PBB, PSI, NasDem, Demokrat, PKS, dan Perindo.

Sementara, pasangan MATAHATI telah mendapat dukungan dari 10 parpol, yakni Gelora, Garuda, Prima, Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PKN, PKB, dan Hanura.

Pasangan calon terakhir yang menjadi pesaing HDCU dan MATAHATI adalah ERA yang diusung PDI Perjuangan.

Pilgub Bengkulu: 2 Pasangan Calon 

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Bengkulu diikuti dua pasangan calon yang telah mendaftar ke KPUD Bengkulu.

Pasangan pertama yakni, Rohidin Mersyah - Meriani. Mereka diusung Golkar, Hanura, PKS, PPP, Perindo, PSI, Garuda dan PBB.  

Pasangan calon kedua yakni Helmi Hasan-Mian. Mereka diusung partai politik PAN, PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan Gelora.

Pilgub Lampung: 2 Pasangan Calon

Pilgub Provinsi Lampung hanya diikuti dua pasangan calon yang telah mendaftar ke KPUD Lampung.

Pasangan calon pertama yang telah mendaftarkan diri yakni Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Chalim. Pasangan ini diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yaitu Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, PPP, PSI, dan Ummat.

Sementara, pasangan calon kedua yakni Arinal Djunaidi dan Sutono. Mereka ini paslon petahana yang hanya diusung PDI Perjuangan (PDIP).

Pilgub Nusa Tenggara Barat (NTB): 3 Pasangan Calon 

Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB diikuti tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPUD NTB.

Paslon pertama adalah Zulkieflimansyah-Suhaili atau Zul-Uhel. Diusung PKS, Golkar, Demokrat, dan NasDem.

Paslon kedua adalah Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin. Pasangan ini diusung Perindo, PDIP, dan PKB.

Paslon terakhir yang mendaftar ke KPU NTB adalah duet Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Pasangan ini diusung 10 partai yakni Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.

Pilgub Bali: 2 Pasangan Calon

Dua pasangan calon yang telah mendaftar ke KPUD Bali, yakni pasangan Wayan Koster-Giri Prasta dan pasangan Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS). 

Koster-Giri diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Buruh, Gelora, PBB, Hanura, PKB, Perindo, dan Partai Ummat.

Sementara pasangan De Gadjah-PAS diusung oleh Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PKS, PKN, NasDem, dan PSI.

Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT): 3 Pasangan Calon 

Sebanyak tiga pasangan calon (paslon) Pilgub 2024 telah mendaftar ke KPU NTT.

Pasangan calon pertama yakni Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma (Melki-Johni).

Mereka diusung 11 partai saat pendaftaran di KPU NTT, Selasa (27/8/2024). Parpol yang mendampingi Melki-Jhoni di antaranya partai Golkar, Gerindra, PSI, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, PAN, Demokrat, PKN, dan Prima.

Pasangan calon selanjutnya ialah Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (Siaga). Pasangan ini diusung PKB, PKS, dan NasDem.

Pasangan terakhir yakni Yohanis Faransiskus Lema (Ansy Lema) dan Jane Natalia Suryanto yang diusung PDIP, Hanura, PBB dan Buruh.

Pilgub Papua: 2 Pasangan Calon 

Pasangan Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, yang dikenal dengan sebutan "Mari-Yo," resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, ke Kantor KPU Papua, Kamis (29/8/2024).

Komjen Pol (Purn) Matius-Aryoko mendaftar dengan dukungan koalisi besar dari 17 partai politik.

Adapun partai yang mendukung pasangan ini adalah Golkar, Nasdem, PKS, Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, Perindo, PPP, PSI, Partai Garuda, Partai Buruh, PBB, Hanura, Gelora, PKN, dan Partai Ummat.

Sementara pasangan calon kedua yakni Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai yang diusung PDI Perjuangan.

Pilgub Papua Barat: Calon Tunggal 

Pasangan calon tunggal di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat.

Pasangan calon tunggal itu ialah Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.

Cagub merupakan Ketua DPW Partai NasDem, sedangkan wakilnya Ketua DPD Partai Gerindra. Pasangan ini didukung oleh 17 partai politik.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved