Inilah Isi Wasiat dan Pengakuan Keluarga Putriyan, Siswi SMP Tabrakkan Diri ke Kereta Api

TRIBUN-MEDAN.com - Pengakuan keluarga Neng Putriyan yang tewas menabrakkan diri ke kereta api di Cikarang Utara, Rabu 92 Agustus 2024 .

Aksi nekatnya itu membuawat warga geger. Dan tentu saja korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dari aksi nekatnya itu , ternyata ada pesan yang ingin ia sampaikan.

Korban meninggalkan sepucuk surat yang berisi ungkapan hati korban dan juga harapannya .

Pilu, Siswi SMP di Cikarang nekat mengakhiri hidupnya dnegan menabkarkan diri ke kereta api yang melintas.

Ternyata ia diduga alami depresi pasca ditinggal mati oleh bapaknya .

Korban yang bernama Putriyan (15) ini menuliskan surat yang isinya adalah diminta dikubur disamping bapaknya.

Ia juga minta maaf kepada ibunya . Dan ia secara lugas menuliskan ingin menyusul bapaknya.

Peristiwa naas ini menjadi perhatian banyak orang . Tentu saja untuk seumuran korban yang terbilang muda ternyata telah punya fikiran yang mengerikan ini.

Inilah Harapan Korban

"Saya neng Putriyan, saya tinggal di deket pom bensin Al- Barkah Urip Sumoharjo. tolong siapapun yang temui surat ini, tolong sampaikan kepada ibu saya (Mulyanah)

Mah Maafin Dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, Dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini Dede gak bisa pulang kerumah mamah.

Dede pengen ngikut bapak, soalnya bapak di kuburan. Dede nyusul bapak ya mah, maafin neng mah, mamah gak usah mikirin neng. 

Neng sayang sama mamah. Pesen neng. Neng pengen di kubur samping kuburan bapak," tulis Putriyan dalam surat wasiatnya. 

Kejadian siswi SMP yang tewas karena menabrakkan diri ke Kereta Api di Cikarang Utara, pada Selasa, 27 Agustus 2024 sekira pukul 16.00 WIB.