Pilkada Serentak 2024

SEBANYAK 28 Orang Calon Kepala Daerah di Sumut Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUP H Adam Malik

Sebanyak 28 orang calon kepala daerah di Sumatera Utara menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Sebanyak 28 orang calon kepala daerah di Sumatera Utara menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sejak Jumat (30/8/2024). (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 28 orang calon kepala daerah di Sumatera Utara menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sejak Jumat (30/8/2024).

Pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah ini sendiri berlangsung selama sepekan dan berakhir pada tanggal 2 September 2024.

Pemeriksaan para calon kepala daerah tahun 2024 ini berbeda dan sedikit panjang prosesnya dikarenakan ada pemeriksaan tambahan seperti MRI atau pemeriksaan organ tubuh serta EEG pemeriksaan fungsi otak. 

Direktur RSUP Haji Adam Malik, Zainal Safri, dalam konferensi pers mengatakan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah pada tahun ini sedikit panjang prosesnya dan memerlukan waktu satu hari.

Adapun proses pemeriksaan ini meliputi medical check-up dan pemeriksaan tambahan seperti MRI atau pemeriksaan organ tubuh serta EEG pemeriksaan fungsi otak.

RS Adam Malik sendiri menyiapkan sebanyak 153 orang tim dalam pemeriksaan kesehatan, 57 di antaranya merupakan dokter spesialis dan subspesialis. Kemudian, para perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

Pemeriksaan untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 

Pemeriksaan pertama untuk pasangan bakal calon Gubernur Edy Rahmayadi dan wakilnya Hasan Basri Sagala.

Pasangan ini menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan untuk maju Pilgub Sumut 2024, Jumat (30/8/2024).

Edy Rahmayadi mengaku pemeriksaan kesehatan tersebut berjalan dengan lancar.

Mantan Gubernur Sumut itu sempat menceritakan pengalamannya saat menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

"Tidak ada kendala, tanya dokternya. Kata dokter, masih cocok jadi Gubernur," kata Edy Rahmayadi sambil berguyon di hadapan wartawan di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Ia juga sempat mengaku stres saat menjalani pemeriksaan kesehatan karena dirinya takut disuntik.

Mantan Pangkostrad itu menyatakan tensinya jadi tinggi ketika berhadapan dengan jarum suntik.

"Ya menarik saya takut ditusuk jarum aja. Jadi stres," ujar Edy Rahmayadi.

Meski sempat mengalami stres, Edy mengaku pemeriksaan tetap berjalan lancar dan menyeluruh.

Ia pun menyatakan belum mengetahui detail hasil pemeriksaan yang baru ia jalani.

"Aduh saya tidak tahu, karena saya diperiksa saja. Semua diperiksa ya, dari MRI, syaraf, mata, THT, gigi, lancar," urainya.

"Saya tidak tahu (hasil pemeriksaan), silakan tanya (dokter). Pokoknya, saya diantar dan periksa saja," ucap Edy Rahmayadi.

Polisi amankan tahapan pemilu 2024
Aparat Kepolisian mengamankan tahapan pemilu calon kepala daerah di Sumatera Utara menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sejak Jumat (30/8/2024). (Istimewa)

Tahapan Pilkada

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan krusial bagi setiap bakal calon dalam memastikan mereka memiliki kesehatan prima untuk menjalani tugas sebagai kepala daerah.

Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala telah mendaftarkan diri ke KPU Sumut pada Kamis (29/8/2024) untuk maju Pilgub Sumut 2024.

Mereka didukung enam partai politik, yakni PDIP, Hanura, Partai Gelora, PKN, Partai Ummat, dan Partai Buruh

Dalam Pilgub Sumut 2024, mereka akan berhadapan dengan pasangan Bobby Nasution-Surya yang didukung Gerindra, Golkar, PKB, Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat, PKS, PSI, dan Perindo.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 28 calon kepala daerah (Cakada) di Sumatera Utara menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik.

Dalam proses pemeriksaan kesehatan ini, pihak kepolisian mengerahkan 105 personel untuk mengamankan.

"Sebanyak 105 personel dari Satgas OMP (Operasi Mantap Praja) dikerahkan untuk menjaga keamanan di area rumah sakit," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar, Jumat (30/8/2024).

Mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan itu menyebut pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Toba 2024 yang digelar untuk pengamanan Pilkada 2024.

AKBP Sonny berharap pengamanan ini dapat membuat proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan aman dan lancar.

"Pengamanan ketat diharapkan tidak hanya menjaga kelancaran proses pemeriksaan kesehatan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada semua pemangku kepentingan serta masyarakat umum, memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berlangsung dengan transparan dan adil," pungkasnya.

Baca juga: INILAH Nama-nama Calon Kepala Daerah di 33 Kabupaten/Kota di Sumut dan Parpol Pendukungnya

Baca juga: DAFTAR Nama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang Telah Daftar ke KPU di Pilkada 2024

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved