Sumut Memilih

3 Program Unggulan Bapaslon di Pilkada Medan, Mulai dari Permasalahan Banjir Hingga Kesejahteraan

Hal itu diketahui, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan  menerima berkas pendaftaran dari ketiga pasangan tersebut beberapa hari lalu.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Komisi Pemilihan Umum saat melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada Medan di seputaran lapangan Merdeka kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - 3 bakal pasangan calon (Bapaslon) akan bersaing di Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan.

Hal itu diketahui, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan  menerima berkas pendaftaran dari ketiga pasangan tersebut beberapa hari lalu.

Adapun tiga calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan itu yakni, Rico Waas-Zakiyuddin Harahap, Prof Ridha Dharma Jaya-Abdul Rani, dan Hidayatullah-Yasir Ridho.

Ketiga calon ini mendaftar ke KPU Medan di hari terakhir pendaftaran pada Kamis (29/8/2024).

Dan mereka juga telah melaksanakan tes pemeriksaan  secara serempak pada Jumat (30/8/2024) lalu.

Untuk hasil tes kesehatan dari pasangan Rico Waas-Zakiyuddin dan Hidayatullah-Yasir Ridho selesai di hari yang sama.

Namun untuk Prof Ridha, pemeriksaan dinyatakan selesai pada Sabtu (31/8/2024).

Pada saat pendaftaran di KPU Medan, ketiga calon pasangan ini membeberkan apa yang akan menjadi program utama mereka jika terpilih menjadi  Wali Kota Medan.

Berikut  tiga program unggulan setipa kandidat di Pilkada Medan :

1. Pasangan Rico Waas-Zakiyuddin Harahap, Fokus Pada  Program Pendidikan, Kesehatan dan Lapangan Pekerjaan

Program unggulan dari pasangan ini  ada tiga yakni  kesehatan, Pendidikan dan Lapangan pekerjaan
"Pasti ada tiga hal paling besar yang menjadi fokus utama kita nantinya yakni pendidikan, kesehatan dan Lapangan Pekerjaan," ucapnya usai melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP Adam Malik, Jumat (30/8/2024).

Menurutnya, tiga hal itu merupakan kebutuhan mendasar setiap masyarakat.

"Tapi jangan lupa, kebutuhan mendasar lainnya juga ada bahan pokok itu menjadi bahan dasar juga. Begitu juga dengan permasalahan banjir yang  menjadi permasalahan warga Medan," jelasnya.

Disinggung tentang  penanganan banjir, Rico mengatakan akan menambah kolam retensi yang telah dikerjakan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ini.

"Untuk konsep penanganan banjir kita ya salah satunya kita bisa memperbanyak kolam retensi yang masih dibangun. Tapi jangan lupa mengecek setiap komplek perumahan apakah sudah memiliki drainase. Sehingga, ini butuh data yang mendalam," jelasnya.

Untuk diketahui, Rico Waas merupakan keponakan dari Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Pasangan ini juga di dukung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Adapun yang memberi dukungan dari KIM Plus itu NasDem, PKB, Gerindra, PAN, Golkar, dan Perindo, PSI. (Cr5/tribun-medan.com)

2. Pasangan Prof Ridha- Abdul Rani  Fokus pada Program Kesejahteraan Keluarga.

Program unggulan dari pasangan ini, apabila nanti terpilih menjadi Wali Kota Medan  Fokus pada Kesejahteraan masyarakat.

Pihaknya pun menjanjikan, setiap warga Kota Medan akan merasakan 'Nasi panas di  Meja makannya'

Makna dari 'nasi panas di setiap meja makan keluarga' yakni dirinya akan memerhatikan bukan hanya anaknya saja tetapi baik dari kepala keluarga, Ibu Rumah Tangga hingga anak-anaknya.

bukan hanya soal makanan tetapi juga tentang peran kepala keluarga, istri, dan anak-anak dalam menciptakan kesejahteraan bersama.

"Kita pastikan ada nasi panas di setiap meja makan keluarga di Kota Medan. Betul bahwa itu bicaranya, pastikan jangan ada yang lapar," jelasnya usai melakukan pendaftaran calon ke KPU Medan pada Kamis (29/8/2024).

Selain itu, pihaknya akan fokus pada program Kesehatan dan Pendidikan di Kota Medan.

"Kita mau pasti ada semua nasi panas di semua meja makan warga Kota Medan. Kita mau semua masyarakat Kota Medan tak bingung jika sakit berobat dimana. Kita mau setiap anak di Kota Medan tau dan harus sekolah dengan kualitas yang baik dan  jangan sampai ada lagi jerit-jerit tangis keluarga kita hanya untuk hal-hal dasar yang belum selesai saat ini,"jelasnya.

Mereka pun memiliki Tagline  'Medan Berani'.

Bendahara PDIP Medan Boydo Panjaitan mengatakan, ada makna dibalik Tagline  Berani.

"Berani itu ada maknanya," jelasnya.

Boydo pun merincikan satu per satu makna dari huruf Berani tersebut.

Huruf B, bermakna bermartabat. Artinya seorang profesor tidak akan berani merusak namanya dengan kegiatan dan perbuatan tidak terpuji.

Sementara  huruf E bermakna, empati. Artinya prof Ridha-Rani akan selalu mendengarkan  suara rakyat.

Untuk huruf  R bermakna, responsif. Artinya Prof Ridha-Rani akan cepat tanggap dalam melayani masyarakat.

Kemudian A bermakna, aksi. Artinya Prof Ridha-Rani tidak hanya berbicara tetapi juga akan turun bergerak melakukan aksi.

Selanjutnya N bermakna, nasionalisme. Artinya Prof Ridha-Rani berani berkomitmen untuk Kota Medan tanpa meninggalkan semangat kebangsaan

Terakhir I bermakna Inklusi. Artinya Prof Ridha-Rani  akan membuat Kota Medan menjadi rumah untuk semua orang tanpa diskriminasi.

Untuk diketahui Prof Ridha-Abdul Rani didukung oleh  delapan partai.  Delapan partai itu adalah PDIP, PPP, Hanura, Gelora, Ummat, PBB, Partai Buru dan PKN.

3. Pasangan Hidayatullah-Yasir Ridha  Akan Fokus Pada Program Kesenjangan Sosial Masyarakat Kota Medan

Program utama dari pasangan ini ketika terpilih menjadi Wali Kota Medan, mereka akan fokus pada program kesenjangan sosial masyarakat Kot Medan.

Menurutnya, kesenjangan sosial di Kota Medan masih cukup tinggi antara orang kaya dan miskin.

Berdasarkan data yang mereka punya masih ada 183 ribuan masyarakat Medan yang kurang mampu.

“Kita dapati ada kantong kemiskinan, sekitar 183 ribuan. Kita akan fokus ke situ. Bagaimana kesenjangan itu bisa kita perkecil sehingga generasi kita bisa menjadi lebih baik,” ucap Hidayat usai mendaftarkan diri ke KPU Medan pada, Kamis (29/8/2024).

Hidayat juga menyoroti permasalahan banjir di Kota Medan. Menurutnya, apabila ia terpilih menjadi  Wali Kota Medan, pihaknya akan membuat tanggul di pesisir utara.

"Kita perlu semacam tanggul supaya ketika air naik, tidak naik ke daratan dan terjadi genangan. Tapi ini lebih banyak kita fokuskan di pesisir pantai, di daerah Medan Utara," jelasnya.

Untuk diketahui, Hidayatullah-Yasir Ridho ini hanya diusung oleh satu partai. Yakni PKS. Mereka pun mendaftar di menit-menit terakhir penutupan pendaftaran Pilkada.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved