Berita Viral

SOSOK I Nyoman Gde Antara Eks Rektor Udayana, Meninggal Usai Divonis tak Bersalah, Sempat Ditahan

Hotman Paris mengunggah video yang menunjukkan Antara menangis di hadapan hakim saat ia dinyatakan tidak bersalah.

TikTok
SOSOK I Nyoman Gde Antara Eks Rektor Udayana, Meninggal Usai Divonis tak Bersalah, Sempat Ditahan 

Ia mengaku terkejut dengan berita kepulangan Antara.

Hal itu karena mantan rektor Unud periode 2022-2023 itu baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-60 tahun.

Menurutnya, Antara adalah sosok akademisi yang mempunyai komitmen untuk memajukan dunia pendidikan tinggi, khususnya di Universitas Udayana.

Sempat terseret kasus korupsi

Antara sempat terjerat kasus dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru jalur mandiri tahun akademik 2018 hingga 2022.

Dalam proses persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Denpasar menyatakan Antara tidak terbukti bersalah dalam kasus tersebut.

"Memerintahkan terdakwa I Nyoman Gde Antara dibebaskan dari tahanan setelah putusan ini dibacakan. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya," kata ketua Majelis hakim Agus Akhyudi, pada Kamis (22/2/2024).

Sosok I Nyoman Gde Antara

Dikutip dari laman resmi Unud, I Nyoman Gde Antara atau Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., adalah rektor dengan NIP 196408071992031002. 

Dia dilantik menjadi Rektor Universitas Udayana oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. Pelantikan pada Selasa, 24 Agustus 2021 ini dilaksanakan secara virtual mengingat saat itu masih pemberlakuan PPKM untuk wilayah Jawa-Bali. 

SOSOK I Nyoman Gde Antara Eks Rektor Udayana, Meninggal Usai Divonis tak Bersalah, Sempat Ditahan
SOSOK I Nyoman Gde Antara Eks Rektor Udayana, Meninggal Usai Divonis tak Bersalah, Sempat Ditahan

Prof I Nyoman Gde Antara sendiri terpilih sebagai Rektor Unud periode 2021-2025 melalui keputusan Rapat Senat. Ia terpilih setelah meraih lebih dari setengah suara dalam rapat, tepatnya 81 suara dari total 122 suara. 

Adapun, masih dari laman Unud, dalam pemilihan rektor saat itu, terdapat tiga calon yang bersaing, termasuk I Nyoman Gde Antara. Dua kandidat rektor tersebut, yakni Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K) dari Fakultas Kedokteran, serta Dr. I Wayan Budiasa, SP.,MP dari Fakultas Pertanian. Sementara itu, I Nyoman Gde Antara merupakan calon rektor dari Fakultas Teknik. 

Berdasarkan hasil pengundian nomor urut, I Ketut Suyasa mendapatkan nomor urut 1, I Nyoman Gde Antara mendapatkan nomor urut 2, sedangkan I Wayan Budiasa memperoleh nomor urut 3.

Jabatan strategis I Nyoman Gde Antara Guru besar Fakultas Teknik Unud ini merupakan pakar dalam bidang teknologi prosesing advanced material. 

Dilansir dari Tribunnews, dia menyelesaikan gelar sarjana di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan mendapatkan gelar doktor dari Nagaoka University of Technology, Jepang. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved