Tiap Tanggal 2 September Diperingati Sebagai Hari Kelapa Sedunia, Berikut Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Banyak dari Anda yang mungkin belum tahu tentang peringatan di tiap tanggal 2 September.

Menurut informasi, tiap tanggal 2 September diperingati sebagai Hari Kelapa Sedunia.

Dikutip dari Kompas.com, sejarah peringatan Hari Kelapa Sedunia ini bermula dari inisasi Komunitas Kelapa Asia Pasifik (APCC).

Pada tahun 2009, komunitas ini berupaya mempromosikan aktivitas petani kelapa yang ada dunia, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang manfaat buah yang pohonnya seringkali ditemui di pinggir pantai tersebut.

Baca juga: Misteri Mejan Suku Pakpak, Peninggalan Sejarah Bernuansa Mistis yang Terlupakan

Sebagaimana diketahui, kelapa diyakini sebagai makanan yang telah ditemukan selama setidaknya 2.000 tahun lalu. 

Buah kelapa baru mulai masuk ke Eropa pada abad ke-16.

Padahal sudah menyebar ke seluruh anak benua India dan bahkan ke Afrika pada tahun-tahun awal.

Beberapa orang meyakini bahwa buah kelapa diperkenalkan ke Eropa melalui Jalur Sutra Maritim, yang menghubungkan Timur dengan Barat.

Karena manfaatnya itu pula, buah kelapa sering dijadikan obat.

Baca juga: Menilik Sejarah Ompu Mamontang Laut Ambarita

Bahkan, airnya bisa memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh, menjaga daya tahan tubuh, dan meningkatkan stamina.

Sementara daging buahnya mengandung vitamin C dan E, yang memiliki efek antioksidan dan dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Tunas Kelapa Jadi Logo Pramuka

Di Indonesia, kelapa menjadi lambang Pramuka.

Gerakan kepanduan ini menggunakan tunas kelapa sebagai simbolnya.

Lantas, seperti apa sejarah dan makna tunas kelapa sehingga menjadi simbol gerakan Pramuka?

Dilansir dari Kompas.com, adapun tokoh yang menciptakan lambang tunas kelapa adalah Soenardjo Admodipuro, seorang petinggi Departemen Pertanian sekaligus tokoh Pramuka.

Baca juga: Sejarah Hari Juang Polri yang Bakal Diperingati Tiap Tanggal 21 Agustus