DERETAN Bisnis Kuliner Kaesang yang Anjlok, Tapi Plesiran ke AS Naik Jet Pribadi, Kini Dicari KPK

TRIBUN-MEDAN.com - Karir politik Kaesang Pangarep terus lancar. Ia berhasil merebut kursi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha. 

Padahal Kaesang baru saja masuk sebagai kader PSI dan langsung dipilih menjadi Ketua Umum partai berlambang mawar merah tersebut. 

Setelah berhasil mengamankan kursi Ketua Umum PSI, Kaesang sukses dalam Pilpres 2024. 

Paslon yang didukung Prabowo-Gibran menang dalam persaingan dengan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud. 

Kini Kaesang menjadi sorotan lantaran menumpangi pesawat jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono menuju Amerika Serikat. 

Kehidupan Kaesang juga disorot lantaran disebut hedon. 

KPK pun mulai turun tangan meminta klarifikasi dari Kaesang sebab diduga ada bentuk gratifikasi. 

Diketahui, Kaesang merupakan anak Presiden Jokowi, adik dari Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming, dan adik ipar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution. 

Yang anehnya, di samping itu, bisnis kuliner Kaesang sedang anjlok. 

Meski masih muda, Kaesang Pangarep selaku putra bungsu Presiden Jokowi juga dikenal memiliki sejumlah bisnis yang pada awal merintis cukup dikenal publik, mulai food and beverage (F&B) alias kuliner, fashion, hingga aplikasi digital saham dan jualbeli masakan rumahan.

Sebagian bisnis tersebut juga merupakan kerja sama dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka. 

Lalu, bagaimana kondisi bisnis Kaesang Pangarep saat ini?

Tim Tribun sempat melakukan penelusuran untuk mengetahui gambaran kondisi terkini bisnis Kaesang Pangarep di Jakarta pada 31 Agustus - 2 September 2024.

Diketahui, bisnis Kaesang Pangarep dimulai pada tahun 2017 dengan mendirikan Sang Javas dengan produksi kaus desain gambar karikatur.

Baca juga: JADWAL Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026, Laga Brasil dan Argentina Disiarkan Langsung

Baca juga: NIKITA Mirzani Ngamuk Lihat Lolly Isyaratkan Balikan dengan Vadel: Saya akan Penjarakan 1 Keluarga

Dari situ, gurita bisnis Kaesang khususnya kuliner terus berkembang di Indonesia dengan mendirikan sejumlah brand kuliner lainnya.