Berita Viral

SOSOK Alice Guo, Eks Wali Kota di Filipina Buron Diduga Mata-Mata Cina, Ditangkap di Tangerang

Inilah sosok Alice Guo, mantan Wali Kota Bamban, yang ditangkap di Tangerang usai beberapa waktu buron. Sosoknya kini menjadi sorotan lantaran dise

Editor: Liska Rahayu
Media sosial via BBC Indonesia
SOSOK Alice Guo, Eks Wali Kota di Filipina Buron Diduga Mata-Mata Cina, Ditangkap di Tangerang 

Alice Guo sempat menjabat sebagai kepala daerah di Bamban, Filipina. Dia selalu terlihat sigap dan cekatan.

Perempuan berkacamata, berambut hitam panjang, dan suka mengenakan pakaian berwarna pink di depan umum ini berbicara bahasa Tagalog tanpa logat asing.

Masa kecilnya pun dihabiskan di peternakan babi, demikian klaim Alice Guo.

Tidak ada satu elemen dalam kehidupan perempuan berusia 35 tahun ini yang mencurigakan—sampai dia dipanggil untuk bersaksi di depan sidang Senat awal bulan ini.

Aparat penegak hukum Filipina menemukan bahwa kasino online di kotanya—yang dikenal secara lokal dengan istilah Pogo—sebenarnya adalah kedok pusat penipuan.

Pogo adalah singkatan dari Operator Perjudian Lepas Pantai Filipina yang kliennya mencakup orang-orang China daratan.

Pihak berwenang menggerebek kasino tersebut pada Maret lalu dan menyelamatkan hampir 700 pekerja, termasuk 202 warga negara China dan 73 orang asing lainnya yang dipaksa menyamar di dunia maya sebagai kekasih.

Bisnis-bisnis ini berkembang pesat pada masa pemerintahan Rodrigo Duterte, yang selama berkuasa dekat dengan China.

Namun, di bawah pemerintahan presiden saat ini Ferdinand Marcos, Pogo mendapat pengawasan ketat setelah diketahui bahwa beberapa di antaranya telah digunakan sebagai kedok perdagangan manusia dan operasi penipuan online.

Kasus Guo terungkap ketika sengketa wilayah antara Manila dan Beijing di Laut China Selatan sedang memanas.

Selain itu, Alice Guo kedapatan memiliki setengah dari tanah tempat Pogo berdiri, tepat di belakang kantornya.

Dia mengeklaim menjual properti itu sebelum dia mencalonkan diri sebagai wali kota dua tahun lalu.

Sebuah rekaman vídeo memperlihatkan isi kompleks seluas hampir delapan hektare itu yang dilengkapi toko kelontong, gudang, kolam renang, dan bahkan gudang minuman anggur. Para pekerja pusat penipuan bekerja di deretan meja putih panjang dengan komputer-komputer.

Guo juga diketahui memiliki sebuah helikopter dan sebuah Ford Expedition yang terdaftar atas namanya. Namun seperti tanahnya, menurutnya, keduanya telah lama dijual.

Setelah sidang senat, Senator Risa Hontiveros bertanya apakah Guo adalah "aset" China berdasarkan jawaban-jawaban "tidak jelas" perempuan itu terhadap serangkaian pertanyaan tentang latar belakang pribadi dan bisnisnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved